Alissa Wahid Jelaskan Kontroversi Kelahiran Gus Dur yang Beda dengan Tulisan Google

Mahfud MD meminta tak usah mempersoalkan dua tanggal kelahiran Gus Dur itu yang keduanya sama-sama dieringati sebagai hari kelahiran sang guru bangsa itu.

Mahfud MD justru menyebut, adanya dua tanggal kelahiran Gus Dur itu sekaligus menunjukkan keunikan sang pemiliknya.

"Kita tak berhak memasahkan. Itulah uniknya Gus Dur. Tgl 7 September nanti kita ucapkan doa lagi, spt biasa saat Gus Dur masih sugheng (hidup)," tulis Mahfud MD.

Simak dua status Mahfud MD terkait dua tanggal kelahiran Gud Dur tersebut.

@mohmahfudmd: 4 Agustus 1940, Gus Dur dilahirkan. Allah mengirim beliau ke Indonedia utk menjadi salah satu guru bangsa yang patut diteladani oleh warga bangsa ini.

4 Agustus 2018 ini Gus Dur sdh tiada, tapi semangat Keindonesiaan dan Keislamannya masih menemani perjalanan bangsa sampai kini.

Lima jam kemudian, Mahfud MD kembali menulis di akun twitternya.

@mohmahfudmd: Bagi yang tidak tahu, diinformasikan bhw Gus Dur bermilad tgl 4 Agustus dan 7 September. Gus Dur sendiri membiarkan dua kali ultah itu.

Kita tak berhak memasahkan. Itulah uniknya Gus Dur. Tgl 7 September nanti kita ucapkan doa lagi, spt biasa saat Gus Dur masih sugheng (hidup).

Kontroversi kelahiran Gus Dur

Penelusuran Wartakotalive.com, memang ada dua tanggal kelahiran yang sama-sama diperingati dan dijadikan acuan penulisan terkait Abdurrahman Wahid.

Situs gusdur.net menulis Gus Dur dilahirkan pada 4 Agustus 1940, putra dari pasangan KH Wahid Hasyim dan Hj Sholehah.

Gus Dur memiliki empat anak perempuan, yaitu  Alissa Qotrunnada, Zannuba Ariffah Chafsoh, Anita Hayatunnufus, dan Inayah Wulandari.

Gusdur.net  merupakan situs yang didedikasikan untuk menghimpun, merawat, dan menyebarluaskan pemikiran dan gagasan K.H Abdurrahman Wahid (Gus Dur).