Media Sosial

Fahri Share Ceramah Zainuddin MZ Jelaskan 3 Kriteria Pilih Pemimpin: Topengnya Suatu Saat Terbuka!

2 Kriteria memilih pemimpin seperti dikatakan Zainuddin MZ yang dibagikan Fahri Hamzah melalui twitter. Topeng mereka suatu saat akan terbuka!

Penulis: Suprapto | Editor: Suprapto
photo collage/wartakotalive.com
Presiden Joko Widodo dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. 

WAKIL Ketua DPR Fahri Hamzah termasuk wakil rakyat yang sering mengkritisi Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Kritik yang dari Fahri Hamzah itu antara lain disampaikan melalui akun twitter miliknya yang sudah terverifikasi.

Kritik Fahri Hamzah terhadap Jokowi ada yang disampaikan secara langsung lewat tulisannya, ada juga yang dilakukan dengan cara membagikan atau men-share video atau tautan lain berisi kritik terhadap Presiden.

Kamis (26/7/2018) malam, Fahri Hamzah melakukan kritik terhadap Jokowi baik melalui twit maupun video ceramah ulama kondang Alm Zainuddin MZ.

Baca: Fahri Hamzah: Saya Punya Feeling Kuat Sekali Bahwa Jokowi Enggak Mungkin Menang

Baca: Ibunya Dinistakan, Fahri Hamzah: Menista Ibu Sama dengan Menista Agama

Rekaman Zainuddin MZ yang di-share Fahri berisi  seputar cara memilih pemimpin dan apa ciri pemimpin yang baik.

Rekaman ceramah Zainudin dimulai dari sebuah pertanyaan, Siapa yang diangkat menjadi imam?

Inilah beberapa kriteria dalam memilih pemimpin seperti dikatakan Zainuddin MZ yang dikenal sebagai dai sejuta umat.

 1. Paling Alim

Menurut Zainuddin, untuk menjadi pemimpin atau imam sebaiknya dipilih orang yang paling bertaqwa atau alim.

"Siapa yang diangkat jadi imam. Pertama orang yang paling alim di kampungmu siapa. angkat jadi imam," katanya.

2. Kuasai Persoalan

Menurut Zainuddin dalam rekaman yang dibagikan Fahri Hamzah tersebut, syarat berikutnya untuk dipilih menjadi seorang pemimpin adalah yang paling menguasai persoalam.

Dengan memilih pemimpin yang tahu dan menguasai persoalan diharapkan dia bisa cepat mencari solusi untuk keluar dari persoalan tersebut.

"Paling kuasai persoalan sehingga bisa membawa bangsa keluar dari kesulitan," kata Zainuddin MZ

3. Selesaikan Masalah

Syarat ketiga pemimpin, kata Zainuddin MZ, adalah mereka yang bisa menyelesaikan segala permasalahan yang ada.

"Pemimpin yang bisa selesaikan masalah bukan yang menimbulkan masalah," kata Zainuddin MZ yang disambut tepuk tangan.

Zainuddin menambahkan, "Apalagi kalau pemimpinnya jadi masalah, bagian dari masalah. Ini namanya pengurus jadi urusan."

Zainuddin berharap Allah Tuhan YME akan memberikan rakyat dan  bangsa indonesia pemimpin yang adil.

"Saya yakin perjalanan waktu akan mengantarkan kita di mana orang-orang akan terbuka topengnya, sehingga akan jelas mana pembela rakyat dan mana penyengsara rakyat," ujar Zainuddin MZ dalam rekaman yang dibagikan Fahri Hamzah

Fahzai membagikan rekaman itu dengan menulis status @Fahrihamzah: Tausiah almarhum KH.ZainuddinMZ soal pemimpin. Yuk dengarkan.

Sebelum membagikan rekaman Zainuddin MZ itu, Fahri Hamzah telah mentwit beberapa tulisan di akun twitternyata.

Sebagian tulisan atau twit Fahri Hamzah itu adalah mengkritisi kepemimpinan Presiden Jokowi. 

Simak beberapa twit Fahri Hamzah yang diambil Wartakotalive.com dari akun Fahri berikut ini.

@Fahrihamzah: Kalau aku punya hak eksekusi semua aku selesaikan sehari...kemana aja bapak jokowi? Pembiaran ini namanya apa?

Kerja..kerja..kerja apa? Uang APBN habis tapi hasilnya apa? Korupsi Gak selesai...kasua novel Gak selesai..Trus rakyat harus memilih lagi atas dasar apa?

@Fahrihamzah: Di negara yg rakyatnya Gak terlalu mau terlibat memeriksa hasil kerja pejabat..maka sibuk dan sukses itu dianggap sama..bahkan lebih baik sibuk meski gagal daripada santai meski sukses...sensasi akhirnya menjadi orientasi...basa basi...Wira wiri...pergi sana pergi sini.

@Fahrihamzah: Memberantas korupsi itu pekerjaan senyap...karena itu memerlukan kemampuan membaca watak sistem dan penyimpangannya...menemukan novel itu pekerjaan sederhana dan POLRI jagonya..tapi kenapa keduanya gagal? Tanya pak jokowi...menurut saya karena memang tidak mau diselesaikan.

@Fahrihamzah: #Dosa2Jokowi dalam hukum adalah karena masalah yang harusnya diselesaikan dalam Jangka waktu yang ketat justru diulur dan dibiarkan.

Sampai kita mengalami cap sbg negara tanpa kepastian. Dan inilah yang menahan pertumbuhan kita. Semua mandeg dan stagnan. Kacau dan berantakan.

@Fahrihamzah: Ini argumen malam...sadarlah kalian wahai rakyat (saya tidak bicara kepada robot2 cyber Army) tapi kepada yang bernyawa dan punya nalar logika dan perasaan.

Leadership itu kunci. Kita mau cari pemimpin negara bukan pinpro pengadaan jalan dan pelabuhan udara. Tks.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved