Media Sosial
Ibunya Dinistakan, Fahri Hamzah: Menista Ibu Sama dengan Menista Agama
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menanggapi kicauan Zulfikar Akbar lewat akun twitter @zoelfick pada Minggu (22/7/2018).
"PADAHAL kalau saja @Fahrihamzah lahir dari ibu yang baik-baik, ia lebih bisa menebar kebaikan. Bukan hasutan, bukan adu domba, apalagi menjual agama hanya untuk semakin mempertebal lemak di perutnya," tulis Zulfikar Akbar lewat akun twitter @zoelfick pada Minggu (22/7/2018).
Kicauan itu pun menuai protes keras dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Fahri Hamzah serta para pendukungnya.
Bukan tanpa sebab, kalimat yang dituliskan Zulfikar, yakni 'kalau saja @Fahrihamzah lahir dari ibu yang baik-baik' secara langsung menghina ibu kandung Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah sendiri terlihat menanggapi kicauan hinaan itu dengan tenang.
Lewat sindiran, dirinya menyebut jangan jadi pengecut dengan menyerang dari belakang.
Dirinya pun mengingatkan untuk tidak mencari musuh, tetapi apabila bertemu dengan musuh dirinya siap menghadapi.
"Ciri milenial itu berani tos-tosan. Saya orangnya begitu. Jangan main belakang. Jangan pengecut. Jangan takut berhadapan. Jangan cari musuh tapi kalau ketemu musuh jangan lari. Itu nilai saya. Ini jalan saya," tulisnya menanggpi penolakan Zulfikar ketika diajaknya bertatap muka.
Walau begitu, Fahri menyerahkan permasalahan tersebut kepada Tuhan.
Menurutnya, penghinaan ataupun kemuliaan yang dimiliki oleh seseorang tidak berasal dari pujian orang lain, melainkan dari dalam diri sendiri.
"Hampir Seharian Gak ikut TL (timeline twitter), tapi saya dengar ada yg kurang ajar kepada ibu saya. Saya serahkan kepada Allah SWT yang mengajarnya. Semoga ia menjadi orang baik," jelasnya.
"Kehinaan dan Kemuliaan di dalam bukan di luar kita. Bukan karena kita dihina kita hina. Tapi karena memang hina. Bukan karena dipuji kita mulia tapi karena memang mulia. Jangan goyah. Jangan berubah. Jangan lari dari medan laga. Tetap setia dan berdiri di atas cita2," tutupnya.
Postingan Fahri ditanggapi netizen beragam.
Pendukungnya menaruh simpati atas sikap Fahri, mereka menyebut tindakan Fahri sudah tepat.
Namun sebaliknya, para pembencinya justru mengaitkan kasus yang dialami layaknya Presiden Joko Widodo yang terus dihinanya.
"Saya following bung @Fahrihamzah sebab jika tuit lebih banyak haters nya, tetapi bung @Fahrihamzah santai aza. Menejemen kalbu nya top markotop.. Untuk yg menghina ibunda bung fahri semoga mendapat hidayah dan semoga mjd tiket utk ibunda ke Syurga nanti," tulis Hafsah Djahari lewat akun @hafsahdjahari.