Pak Anies! Ada Kontraktor Menang Tender Program Penyediaan Susu dan Kacang Hijau

HASIL tender program revolusi putih 'susu prabowo' memperoleh hasil agak aneh di salah satu tendernya.

ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) seusai pada pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017). Presiden Joko Widodo melantik Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022. 

Sehingga patut diduga PT Tangan Pembangun Nusantara yang pernah 2 kali mengikuti lelang proyek konstruksi di Jakarta itu merupakan perusahaan yang sama dengan PT Tangan Pembangun Nusantara pemenang tender penyediaan susu UHT dan bubur kacang hijau untuk siswa SD di Jakarta. 

RP 58 Milliar

14 tender pengadaan susu UHT dan bubur kacang hijau bagi siswa di Jakarta itu total menghabiskan anggaran DKI Jakarta tahun 2018 sebesar Rp 58,6 milliar. 

Program revolusi putih merupakan gagasan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Program itu digaungkan sejak kampanye Pilpres tahun 2014, berdasarkan catatan kompas.com.

Revolusi Putih adalah pemikiran Prabowo dan Partai Gerindra untuk membangun karakter bangsa yang sehat dan kuat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima dengan terbuka gagasan Prabowo Subiantor tersebut. 

Program revolusi putih 'susu prabowo' diterima Anies usai 10 hari menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. 

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, yang menemui Anies dan Sandiaga Uno di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (26/10/2017). 

Saat itu, Hashim mengaku menyampaikan usulan program untuk pelajar kurang mampu di Jakarta, yakni revolusi putih.

Dengan program itu, pelajar kurang mampu bisa mendapatkan sarapan atau makan siang sehat secara gratis.

Menunya, kata Hashim, bisa berupa susu, kacang hijau, dan telur rebus. "Saya sampaikan beberapa hal dan beliau sudah setuju. Pertama adalah program tambahan makanan untuk pelajar sekolah. Ini adalah program dari Pak Prabowo, revolusi putih," ujar Hashim, Kamis (26/10/2017).

Beberapa hari setelah Hashim datang ke Balai Kota, Sandiaga mengaku akan mengkaji usulan revolusi putih dari Prabowo.

Menurut dia, anak muda memang membutuhkan asupan gizi yang baik, termasuk protein. Saat itu, Sandiaga mengaku ingin menerapkannya dalam waktu dekat dan segera mengevaluasinya.

"Jangan terlalu lama, mungkin sebulan. Kalau belum masuk APBD, mungkin bentuknya melalui CSR atau melalui partisipasi masyarakat," kata Sandiaga, Minggu (29/10/2017).

Ditolak Menteri

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved