Integrasi Tol JORR Akan Menekan Biaya Logistik

Integrasi tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) membuat pembayaran tol hanya akan dilakukan satu kali.

zoom-inlihat foto Integrasi Tol JORR Akan Menekan Biaya Logistik
Warta Kota/Alex Suban
Papan tarif tol terintegrasi sudah terpasang di Gerbang Tol Bintaro Viaduct, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Jumat (22/6/2018). Tarif tol belum belum diberlakukan di gerbang itu. Tarif yang tertulis adalah Golongan I Rp 15.000, Golongan II dan III Rp 22.500, Golongan IV dan V Rp 30.000.

WARTA KOTA, PALMERAH---Integrasi tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) akan menekan biaya logistik dengan menurunkan tarif.

Integrasi tol JORR membuat pembayaran tol hanya akan dilakukan satu kali.

Sebelumnya angkutan logistik dari Tanjung Priok maupun Bandara Soekarno-Hatta perlu melakukan pembayaran sebanyak dua hingga tiga kali.

Baca: Penerapan Integrasi Jalan Tol JORR Memfasilitasi Kebutuhan Pergerakan Jarak Jauh

Selain itu, angkutan logistik pun mengalami penurunan kelipatan.

Kendaraan golongan II dan III akan digabung dengan tarif 1,5 kali lipat dari golongan I sementara golongan IV dan V digabung dengan tarif 2 kali lipat dari golongan I.

"Sebelumnya tarif golongan V bisa mencapai Rp 94.000 turun menjadi Rp 30.000" kata Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna, Senin (2/7).

Baca: Catat, Pekan Depan Tarif JORR Naik

Herry mengatakan, penggunaan tol JORR didominasi oleh jarak jauh.

Ia mencontohkan kendaraan golongan V yang melakukan perjalanan jauh dapat mencapai 88 persen.

Jalur darat terutama jalan tol menjadi akses utama bagi angkutan logistik di Indonesia.

Deputi Koordinasi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo, mengatakan, angkutan logistik yang menggunakan jalur laut masih sangat minim.

"Pola logistik Indonesia lebih banyak menggunakan darat, contoh pulau jawa 90 persen menggunakan truk," kata Wahyu.

Baca: Tolak Kenaikan Tol JORR Mencapai 57 Persen yang Jadi Bukti Pemerintah Tengah Memeras Rakyat

Integrasi dianggap penting untuk menekan biaya logistik di Indonesia. Pasalnya biaya logistik yang tinggi di Indonesia membuat harga barang ikut terdorong naik.

Wahyu mengatakan, biaya logistik memegang peranan besar hingga 72 persen, dan biaya tersebut terutama untuk angkutan.

Baca: Tarif JORR Jadi Rp 15.000, Sandiaga Dukung

Sementara Jakarta dinilai telah menjadi pusat bagi arus logistik di Jawa.

Oleh karena itu, tol JORR dinilai menjadi rebutan antara kendaraan pribadi dan logistik.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved