Sejak Mengontrak, Terduga Teroris di Depok Sudah Dikuntit Densus 88
Ia diminta Densus 88 turut memantau MM dan melapaorkan semua perkembangan terkait MM ke Densus 88.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
"Setelah ditangkap, istrinya tadi pagi jam 9 pergi sama-anaknya. Istrinya sempat pamit sama saya. Katanya mau mengantar anak-anaknya belajar Alquran di daerah Pejaten, Pasar Minggu," kata Endang.
Dalam penggeledahan yang dilakukan tim Densus 88, di rumah kontrakan MM, Minggu pagi, kata Endang, sepuluh orang anggota Densus 88 menyita sejumlah dokumen berupa surat, kertas bertuliskan sesuatu hal, serta ada beberapa seperti buku dan dua buah HP. "Ada Al Quran tapi tidak disita. Hanya dokumen dan dua buah HP," katanya.
Seperti diketahui setelah menembak mati dua terduga teroris di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Depok, Sabtu (23/6/2018) pagi, tim Densus 88 juga membekuk satu terduga teroris lainnya, dari sebuah rumah kontrakan di Gang Kontrakan, Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya, Depok.
Jika penembakan terhadap dua terduga teroris yang tewas terjadi sekira pukul 07.00, maka penangkapan seorang terduga teroris lainnya dilakukan sekira pukul 09.30.
Karopenmas Mabes Polri Brigjen M Iqbal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu, mengatakan pihannya kembali telah dilakukan penindakan hukum terhadap salah seorang terduga pelaku teror pada pukul 09.30 dengan mengamankannya.
"TKP berada di depan Gang Kontrakan, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok Jawa Barat," katanya.
Terduga teroris yang diamankan kata Iqbal adalah MM (38) asal Lamongan, Jawa Timur.
Menurut Iqbal, MM juga memiliki tujuan dan rencana yang sama dengan dua terduga teroris lain yang sebelumny ditembak mati yakni melakukan aksi teror saat pelaksanaam Pilkada Jabar 2018 mendatang.
"MM ini adalah mantan deportan. Ia tergabung dalam kelompok JAD Bogor. MM memiliki niat dan motivasi untuk memberikan hadiah Pilkada Jabar 2018 dengan menunjukan pergerakan yg intensive ke arah persiapan amaliyah bersama kelompok lainnya," kata Iqbal.
Saat MM diamankan Tim Densus 88 kata Iqbal turut pula disita barang bukti dari rumah kontrakannya yakni 1 sepeda motor Honda Vario dan satu HP.
"Terduga teroris dibawa dan diamankan oleh petugas dan akan dikembangkan," katanya.
Sejumlah warga yang tinggal di sekitar rumah kontrakan MM menuturkan penangkapan terhadap MM berlangsung sangat cepat dan tanpa ada perlawanan.
Menurut warga, MM adalah pendatang baru dan mengontrak di sana belum sampai dua minggu.
"Orangnya gak bergaul dengan warga di sini. Padahal dia orang baru," kata Hasyim warga sekitar.
Karenanya kata dia warga tidak tahu latar belakang MM.(bum)