Humas Ancol Sebut Kecil Kemungkinan Buaya Berenang ke Ancol

- Rika Lestari, selaku Manager Corporate Communcation PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk tanggapi terkait viralnya seekor buaya air asin atau Crocodylus Porosus di perairan Pondok Dayung TNI-AL, di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Menurut Rika jika nihil kemungkinan buaya jenis terbesar didunia ini berenang ke arah Kawasan Ancol.

"Dilihat dari karakteristiknya, buaya itu adalah jenis buaya muara yang hidupnya di air payau. Selain itu, pada area perairan Pondok Dayung terisolasi dengan umum dan berjarak sekitar 10 kilometer darubpantai Ancol. Alhasil sangat kecil kemungkinan buaya itu berenang ke arah Ancol," ungkap Rika, Minggu (17/6/2018).

Sempat Ditembak

Viralnya buaya tersebut, juga membuat jajaran Direktorat Polair Baharkam Polri, berpatroli air di Teluk Jakarta. Hal itu, dilaksanakan mencari sosok buaya yang membuat geger di Dermaga Pondok Dayung di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Karena beredarnya buaya yang muncul di area perairan Pondok Dayung, kami selaku anggota Ditpolair berpatroli langsung di sekitaran Teluk Dayung hingga Ancol," ucapnya Kompol Faried, Kepala Seksi Pertolongan dan Penyelamatan Ditpolair Baharkam Polri.

Pencarian dilakukan, agar masyarakat tak lagi khawatir. Namun, kini belum dapat dipastikan apakah buaya tersebut masih hidup atau tidak, serta masih berenang di sekitar dermaga atau tidak.

"Buaya itu, sempat ditembak beberapa waktu lalu. Tapi, buaya itu muncul lagi. Apabila buaya itu ditemukan akan langsung diamankan. Saat ini, kami mau memastikan lagi kami langsung melakukan pencaharian hari ini. Kami, sangat membutuhkan info dari masyarakat kalau lihat buaya itu," paparnya. (BAS)