Kebakaran

Satu Rumah Dihuni 3 KK di Tapos Depok Ludes Terbakar

Butuh waktu sekitar setengah jam untuk enam unit pemadam kebakaran memadamkan api dan melokalisirnya sehingga tidak menjalar ke bangunan lain.

Istimewa
ILUSTRASI Rumah terbakar 

SATU rumah yang dihuni tiga kepala keluarga (KK) di Jalan Dongkal, RT 1/24, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok, terbakar hebat, Rabu (30/5/2018) malam sekitar pukul 18.40.

Seluruh bangunan rumah beserta isi di dalamnya ludes dilalap api. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Meski begitu, 7 orang penghuni rumah dari 3 KK di mana dua di antaranya adalah anak-anak dan balita, terpaksa harus mengungsi di rumah tetangga mereka sampai tengah malam.

Rumah yang terbakar diketahui milik Atun. Di rumah itu, juga tinggal kerabat Atun atau dua keluarga lainnya.

Kepala Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Gandara Budiana menuturkan, pihaknya menurunkan 6 mobil pemadam dan puluhan petugas untuk memadamkan api.

Menurut Gandara, butuh waktu satu setengah jam untuk memadamkan api dan melakukan pendinginan untuk mencegah api muncul kembali.

"Rumah yang terbakar berada di tengah pemukiman penduduk. Kami berhasil mencegah api meluas dan merembet ke bangunan lainnya," kata Gandara.

Korsleting

Ia menyebutkan karena kebakaran ini seluruh bangunan rumah milik Atun ludes terbakar. Tidak banyak barang berharga di dalam rumah yang dapat diselamatkan, karena api menjalar cukup cepat.

"Kerusakan rumah karena kebakaran ini mencapai 100 persen," kata Gandara.

Menurutnya diduga api berasal dari korsleting listrik di salah satu ruangan di dalam rumah.

"Untuk kepastian penyebab kebakaran masih diselidiki Polsek Cimanggis," kata Gandara.

Ia menuturkan tidak ada korban jiwa atau korban luka dalam peristiwa ini.

Sementara 7 penghuni rumah dimana 2 diantaranya anak-anak dan balita, untuk sementara mesti mengungsi ke rumah tetangga mereka atau kerabat lainnya.

Ia mengatakan dari laporan Tim Taruna Tanggap Becana atau Tagana Kota Depok, para penghuni rumah yang mengungsi membutuhkan bantuan sementara yang mendesak.

Di antaranya pakaian dan peralatan sekolah untuk seorang anak berusia 8 tahun yang duduk di bangku SD, pakaian dewasa baik untuk lelaki dan perempuan, alas tidur, selimut, makanan untuk dewasa dan balita.

"Pihak terkait sudah kami kordinasikan untuk memberikan bantuan," katanya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved