Koran Warta Kota

Para Personel God Bless Masih Semangat di Panggung

Meski usianya tidak lagi muda, para personel God Bless masih mampu mempertontonkan aksi panggungnya yang ciamik.

Warta Kota

God Bless, tegas Iyek, jelas tidak meniru musik yang dimainkan Europe.

“Kami memainkan warna musik sendiri. Tetapi kalau terpengaruh band dari luar (Indonesia), ya itu pasti. Mereka, Europe, ini juga terpengaruh band lainnya, seperti The Beatles,” kata Iyek yang yakin musik rock tidak akan pernah mati.

Rekaman album baru

Saat manggung Sabtu malam kemarin, God Bless tampil selama satu jam dan menyanyikan sebelas lagu hits mereka.

Sebagian lagu yang dimainkan berasal dari album Cermin (1980) ditambah hits God Bless seperti Panggung Sandiwara dan Rumah Kita.

Enerji mereka seolah tidak pernah mati.

“Setiap manggung, kami bermain mengalir seperti biasanya saja. Spontanitas,” kata Iyek.

“Apalagi kalau melihat penonton bersemangat, adrenalin kami otomatis akan ikut terpacu diatas panggung. Yang jelas, kami selalu siap manggung, dimanapun dan kapanpun,” tambah Ian Antono.

Semangat bermusik selama 45 tahun itu juga akan dibawa Iyek dkk kembali masuk ke dapur rekaman setelah Idul Fitri esok.

Walau termasuk band yang legendaris di Indonesia, God Bless termasuk selektif membuat karya.

Sebab, selama hampir setengah abad bermusik, baru ada tujuh album studio yang dimiliki Iyek cs.

“Akhir tahun ini kami siap rekaman kembali. Itu saja harapan kami. Kami ingin, di album God Bless yang baru nanti, semua lagunya benar-benar gres,” kata Iyek.

Iyek menjelaskan, album kedelapan God Bless mendatang sekaligus dirilis ke publik sebagai kado ulang-tahun ke-45 band-nya. (kin)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved