IDI Pecat Dokter Terawan
Dokter Terawan Nyanyi Lagu Makna Hidup Ini Bikin Netizen Merinding dan Nangis
Dr Terawan terlihat tersenyum dan sesekali menunjukkan tangannya sambil menyanyikan lagu itu.
Penulis: Suprapto | Editor: Suprapto
DOKTER Terawan Agus Putranto masih saja menjadi pembicaraan, tidak hanya di media mainstream tetapi juga media sosial.
Dokter Terawan yang juga kepala RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto itu dipecat dari keanggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Dr Terawan Agus Putranto dipecat oleh Majelis Kode Etik Ikatan Dokter Indonesia (IDI) karena diduga menyalahi kode etik kedokteran.
Hari ini, Pengurus Besar IDI akan menjelaskan seputar kasus dokter berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI tersebut.
Sambil menunggu penjelasan PB IDI, Wartakotalive.com mencoba menelusi perkembangan kasus dr Terawan.
Ternyata, ada video yang menunjukkan dokter ini tengah bernyanyi bersama sejumlah orang di salah satu ruangan.
Dia terlihat gembira dan cukup antusias menyanyikan lagu itu. Dr Terawan terlihat tersenyum dan sesekali menunjukkan tangannya sambil menyanyikan lagu makna hidup itu.
Syair lagu itu berisi ajakan untuk berbuat baik kepada sesama selagi kita masih mampu (sehat).
Baca: Teco Sudah Tahu Bagaimana Mengalahkan JDT
Baca: Widodo Tetap Percaya meski Ilija Spasojevic Masih Mandul
Salah satu syair bahkan menunjukkan agar Tuhan memakai hidup hambanya (termasuk dr Terawan) selagi dia masih kuat (sehat).
Inilah petikan lagu yanng tidak disebutkan judulnya itu.
Baca: Ratna Sarumpaet Akan Somasi Dishub, Sandiaga : Coba Mediasi Saja
Baca: Pemain Persib Ini Perembahkan Golnya untuk Sang Ibunda
Oh Tuhan, pakailah hidupku. Selagi, aku masih kuat.
Bila saatnya nanti, ku tak berdaya lagi
Hidup ini sudah jadi berkat.
Di akhir menyanyikan lagu ini, dokter Terawan pun mengingatkan yang hadir dengan mengatakan, "Oke.."
Salah seorang di antaranya pun menyahut, "Kalau loyo gak bisa jadi berkat."
Simak video dokter Terawan menyanyikan lagu puji-pujian ini yang diambil dari akun instagram @omk.purbowardayan.
@omk.purbowardayan: Dapat Kiriman Video dari OMKkers lewat Whatsapp. Entah ini dia rekam sendiri atau kiriman dari Orang lain, tapi Video yang sangat menarik. Terimakasih
.. "Sudah Jadi Berkat ya Dok.."
.. Lagu yang sangat Kuat Pesannya. Mengingatkan pada moment haru waktu itu
Ada yang punya Kenangan dengan Lagu ini???
Hidup ini adalah kesempatan
Hidup ini untuk melayani Tuhan
Jangan sia-siakan apa yang Tuhan bri
Hidup ini harus jadi berkat...
Oh Tuhan pakailah hidupku
Selagi aku masih kuat
Bila saatnya nanti
Ku tak berdaya lagi
Hidup ini sudah jadi berkat
Jadi berkat ya OMKkers
Selamat Beraktivitas, Berkah Dalem
Mohon Ijin Jendral
Status ini pun mendapat komentar sejumlah netizen (warganet).
@omk.purbowardayan@leonardobagusutomo idola banyak orang brooo
@mikha.rekso.mrshopGbu dr.terawan
@omk.purbowardayan@rgbmdc di IG udah banyak mii
@fransiskadfKemarin minggu dinyanyiin sama mo bud min @omk.purbowardayan
@catur_yohanes@fransiskadf setiap jum'at nyanyi ini :v @patunas_krismon
@fransiskadf@catur_yohanes naknu ngko nyanyi mbi aku ya bor
@satrio_wsKeren
@patunas_krismon@fransiskadf siap no
@patunas_krismon@fransiskadf rpp gen tenar
@albert_doanAdem dengernya
@rgbmdc@omk.purbowardayan seperti itu ternyata haha, ok Min
Video ini juga diposting oleh akun instagram @inz_ike_kuan yang juga mendapat sejumlah komentar.
Ada netizen yang mengaku merinding dan menangis mendengar dokter Terawan menyanyi.
@asnig_Lagunya sampai merinding dan meneteskan air mata
@yettyfaisalSemangat dok Allah Swt selalu melindungi mu ( mantan pasien )
@han.wu_danielAmin.. Semua akan indah pada waktunya.. Semangaaaaat. Tks. Gbu always.
PB IDI Jelaskan Kasus Dokter Terawan
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) akan memberikan keterangan secara mendetail terkait kasus dokter Terawan Agus Putranto.
Seperti diberitakan Wartakotalive.com, dokter Terawan adalah dokter spesialis radiologi berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI.
Dia juga Kepala RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto dan juga dokter kepresidenan.
Penjelasan terkait kasus dokter Terawan akan dilakukan di Sekretariat PB IDI hari ini, Senin (9/4/2018).
Sebelumnya pada Selasa (3/4/2018) lalu, masyarakat sempat dihebohkan oleh surat resmi pemecatan sementara dokter Terawan dari keanggotaan IDI sejak 12 Februari 2018 yang tersebar di media sosial.
Namun sayangnya Terawan tidak mau menanggapi, lantaran tidak menerima surat edaran tersebut.
Saya tidak menanggapi surat itu karena saya tidak dapat surat. Saya harus dapat surat baru saya bisa berkomentar. Sampai detik ini saya tidak mendapat surat yang ditujukan pada saya," katanya di RSPAD, Rabu (4/4/2018).
Ia diduga telah melanggar kode etik kedokteran dan juga mengiklankan Brain Washing yang menggunakan metode diagnostik Digital Substraction Angiography (DSA) secara berlebihan.
Lagi-lagi hal ini tidak dibenarkan Terawan, karena ia merasa dirinya tidak pernah beriklan dan menjanjikan kesembuhan kepada pasien.
"Kalau katanya beriklan, itu saya yang repot, jadi mohon izin untuk ditunjukan iklannya kayak apa? Saya sebagai seorang TNI tidak pernah mengiklan, tetapi kalau saya menjelaskan secara teknis, itu kewajiban saya karena menyangkut kejujuran ilmiah," paparnya.
Hal tersebut menimbulkan banyak reaksi dari beberapa pasien yang telah menjalani metode DSA miliknya dan berhasil.
Dukunganpun banyak berdatangan bahkan di media sosial ramai serukan #SaveDokterTerawan yang dicetuskan oleh Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie di akun Instagramnya.
Terawan juga mengatakan metode ini sudah ia gunakan sejak tahun 2005 dan telah menangani 4.000 pasien lebih mulai dari presiden, menteri sampai masyarakat biasa. (m16/Wartakotalive.com)