Stasiun Duri yang Mengerikan di Pagi Hari
Stasiun Duri berubah jadi mengerikan usai kereta bandara beroperasi. Stasiun itu jadi sesak dan penuh kekacauan disana-sini, setiap pagi.
Baca: VIDEO: Penumpang di Stasiun Duri Kesal Kereta Bandara Lebih Sering, Padahal Penumpangnya Sedikit
Sebenarnya, pihak pengelola kereta Duri sudah mempermudah akses antar peron dengan membuka dua akses baru di bagian selatan dan utara stasiun.
Petugas peron dan petugas pelayanan penumpang juga terus menghimbau kepada penumpang untuk melalui akses penyeberangan peron di bagian utara dan selatan stasiun.
Namun tetap saja, tumpukan penumpang tidak dapat dihindari saat jam-jam kerja.
Widy Aries Subiyanto, Kepala Stasiun Duri, berujar bahwa himbauan untuk melalui akses penyeberangan peron dari utara dan selatan stasiun juga disuarakan di dalam rangkaian KRL.
Karena riuhnya kondisi stasiun, tidak semua penumpang yang akan pindah peron dapat menjangkau akses penyeberangan selatan dan utara.

Baca: Belasan Polisi Amankan Stasiun Duri Jakarta Barat
Begitu sadar, akses tersebut sudah terlanjur ditutup karena akan ada kereta yang lewat.
Beberapa penumpang yang baru datang dari Tangerang dan akan pindah peron mengeluhkan sistem buka tutup akses perpindahan peron yang dilakukan oleh stasiun.
“Saya dari Tangerang ini, aturan mau ke Tanah Abang, beberapa hari yang lalu masih lewat peron 2 ini, kok sudah dipindah ke seberang, jadi harus nunggu kereta lagi,” keluh seorang Ibu yang kira-kira sudah memasuki usia paruh baya kepada Kompas.com.
Seperti diketahui, terhitung sejak Kamis (29/03/2018), jadwal keberangkatan kereta di Stasiun Duri berubah dari 30 menjadi 20 menit sekali.
Perubahan jadwal disebabkan KRL Duri-Tangerang harus berbagi jalur kereta dengan kereta bandara sehingga terjadi penumpukan penumpang.(Mutia Fauzia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Semrawutnya Stasiun Duri saat Jam Kerja di Pagi Hari...".