Masjid Mirip Taj Mahal di Jakarta yang Tak Boleh Pakai Pengeras Suara
Sebuah Masjid mirip Taj Mahal di Jakarta Utara terpaksa tak memakai pengeras suara untuk suara Azan.
Penulis: Muhammad Azzam |
Dan saat melakukan perizinan untuk membangun masjid harus ada persetujuan tetangga dan warga sekitar.
Saat waktu salat tiba seorang petugas masjid memukul bedug yang ada diluar masjid dan ia langsung adzan di luar masjid tanpa menggunakan pengeras suara.
Setelah itu ia masuk ke dalam masjid untuk adzan lagi menggunakan pengeras suara yang memang suaranya hanya terdengar di dalam masjid saja, tidak sampai keluar masjid.
“Ini menjadi sebuah syarat dan akan menjadi sebuah ciri khas dari masjid ini yang tidak menggunakan pengeras suara. Kita saling menghormati dan menghargai antar umat beragama. Semoga bangunan masjid ini semakin makmur, tetap kokoh beribu-ribu tahun dan menjadi tempat siar Islam,” tutup Sofian
Menurut Lurah Sunter Agung, pengeras suara itu menjadi syarat tetangga dan warga sekitar masjid saat meminta izin mendirikan masjid.
“Kan semua ada aturan yang berlaku baik pembangunan masjid maupun gereja, harus ada data KTP warga sekitar kalau mereka menyetuji pembangunan masjid beserta tanda tangan. Nah ini kan mayoritas non muslim jadinya sempat terhambat.
Pihak kelurahan pun tidak bisa berbuat apa-apa, jika dipaksakan berdiri nanti akan bermasalah kami sarankan pada saat ini agar menyelesaikan semua syarat yang ada dengan diskusi baik baik, akhirnya mereka mengizinkan tapi tidak menggunakan toa,” jelasnya.
Salah satu pengunjung Aulia Nuril asal Tanggerang mengungkapkan kekagumannya pada masjid ini selain arsitekturnya yang bagus, pemilik masjid ini mengendepankan nilai toleransi antar umat beragama yang tinggi.
“Masjid ini benar benar mengutamakan toleransi, adzan tidak pakai toa dan pakai speaker dalam saja, karena setau saya sekitarnya kebanyakan non muslim,” kata Aulia Nuril warga Tangerang. (Muhammad Azzam)