Eksklusif Wartakota
Uber Dikabarkan Bakal Hengkang dari Indonesia, Ini Komentar Driver Grab dan Go-Jek
Pengemudi ojek Grab dan Go-Jek mengaku senang jika Uber benar-benar hengkang dari Indonesia.
WARTA KOTA, MENTENG - Pengemudi ojek Grab dan Go-Jek mengaku senang jika Uber benar-benar hengkang dari Indonesia.
Menurut mereka, hengkangnya Uber akan mengurangi persaingan antar ojek online dalam mendapatkan penumpangnya.
"Baguslah, kalau bisa secepatnya," ujar Gerry, pengemudi Grabbike yang dijumpai Warta Kota di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (13/3/2018).
Baca: Dikabarkan Bakal Hengkang dari Asia Tenggara, Helm Uber Dijual Murah
Gerry yang selalu 'update' perkembangan informasi di media online, sudah mengetahui rumor atau spekulasi mengenai hengkangnya Uber dari persaingan ojek online di Indonesia maupun Asia Tenggara.
"Sudah lama juga tahunya, tapi sampai sekarang masih ada tuh Uber-nya, masih berkeliaran," kata Gerry.
Sama dengan Gerry, pengemudi Go-Jek yang dijumpai Warta Kota, Joshua, juga mengungkapkan rasa senangnya mengenai rumor Uber yang akan meninggalkan Indonesia.
Baca: Didakwa Merekayasa Sakit Setya Novanto, Fredrich Yunadi: Apa Jaksa Itu Dokter?
"Kapan tuh? Enggak sekarang aja atau besok?" tanya Joshua.
Meskipun demikian, Joshua menganggap Uber bukanlah pesaing yang berarti di kalangan ojek online. Menurutnya, jika Grab yang hengkang, itu baru luar biasa.
"Kenapa bukan Grab aja sih? cetus Joshua.
Kabar bakal hengkangnya Uber dari persaingan bisnis angkutan berbasis online di Asia Tenggara semakin menguat. Namun, pihak Uber di Indonesia enggan menanggapi rumor dan spekulasi yang beredar di berbagai media, baik media lokal maupun internasional.
"Kami tidak mengomentari rumor dan spekulasi," jawab Dian Safitri, Humas Uber Indonesia, kepada Warta Kota, Minggu (11/3/2018) malam.
Dian mengatakan, CEO Uber Dara Khosrowshahi sudah memberikan keterangan terkait strategi bisnis di Asia beberapa waktu yang lalu.
Baca: Disebut Tolak Uang e-KTP karena Kurang Banyak, Ganjar Pranowo: Siapa yang Bicara Itu