Ribuan Ekor Kucing dan Anjing masih Belum Divaksin dan Kenali Cirinya Hewan Kena Rabies
Ciri-ciri hewan yang terjangkit virus rabies adalah penampilannya lusuh, bermata merah, takut dengan sinar matahari.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
WARTA KOTA, BEKASI -- Sekitar 4.000 ekor kucing dan anjing di Kota Bekasi belum divaksinasi rabies. Pemerintah Kota Bekasi berencana akan kembali menggelar vaksinasi penyakit menular ini di bulan Juli dan Agustus 2018.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanikan) Satia Sriwijayanti mengatakan, jumlah populasi dua jenis hewan mamalia ini mencapai 4.000-5.000 ekor dengan komposisi kucing lebih banyak dari anjing di wilayah setempat.
Dari jumlah itu, dinasnya telah memvaksinasi 528 ekor pada hari Minggu di tanggal 4 dan 11 Maret dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bekasi ke-21.
"Target kami, sebanyak 2.000 ekor anjing dan kucing akan divaksin di tahun ini pada bulan Juli dan Agustus," kata Satia di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Senin (12/3/2018).
Satia mengatakan, anjing dan kucing harus divaksin rabies karena penularannya sangat membahayakan nyawa manusia.
Menurut dia, manusia yang tertular virus ini melalui gigitan bisa berdampak pada kematian.
Bahkan binatang saja nyawanya hanya bertahan selama 14 hari bila terjangkit virus ini.
Saking berbahayanya, kegiatan ini kemudian menjadi program dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian.
Pemerintah pusat telah memberikan bantuan vaksin sebanyak 1.000 dosis, sementara sisanya 1.000 lagi dari alokasi dana daerah.
"Kita ini (Indonesia) belum bebas dari penyakit rabies sehingga pemerintah pusat turun tangan. Namun, berdasarkan laporan, sejauh ini belum ada warga yang terjangkit virus rabies di Kota Bekasi," ujar Satia.
Dia menjelaskan, ciri-ciri hewan yang terjangkit virus rabies adalah penampilannya lusuh, bermata merah, takut dengan sinar matahari dan terlihat liar.

Mereka memiliki hasrat yang tinggi untuk menggigit hewan lain, bahkan manusia.
Karena itu, bila warga melihat kucing dan anjing dengan gejala tersebut segera melapor.
Petugas akan mengarantina binatang tersebut agar tidak menyerang manusia atau hewan lainnya.
"Diobati pun tidak akan sembuh, sehingga kami hanya mengkarantina saja. Sementara pemberian vaksin untuk mempertebal daya tahan tubuh dari virus rabies," jelas Satia.