Berita Heboh

Hiii Kakek 73 Tahun Tewas Digerogoti 2 Anjing Pitbull, Peristiwa Kedua setelah Kasus Tante Vero

Dua ekor anjing jenis pitbull yang menyerang seorang kakek hingga tewas di Kediri, Jawa Timur, untuk sementara waktu dikerangkeng.

Editor: Suprapto
Kompas.com/M.Agus Fauzul Hakim
Dua anjing jenis pitbull diamankan di Mapolres Kediri, Jawa Timur, Senin (22/1/2018). Anjing ini diamankan usai menyerang seorang warga Desa Purworejo, Kecamatan Kandat hingga tewas, Minggu (21/1/2018). 

WARTAKOTA, KEDIRI-- Dua ekor anjing jenis pitbull yang menyerang seorang kakek hingga tewas di Kediri, Jawa Timur, untuk sementara waktu diamankan di Markas Polres Kediri.

Sepasang anjing yang terkenal tangguh itu ditempatkan secara bersamaan di suatu kerangkeng berjeruji besi yang ada tepat di belakang pos penjagaan Mapolres.

Kepala Sub-Bagian Humas Polres Kediri Ajun Komisaris Muklason mengatakan, pengamanan itu akan dilakukan selama berlangsungnya pemrosesan perkaranya.

Baca: Ini Kabar Terbaru Nasib 9 Anjing Penggerogot Jenazah Majikannya Sendiri: Lucu-lucu dan Sehat

Baca: Anjing Ras yang Gerogoti Tante Vero Belum Diambil Keluarga

Pihaknya tidak merasa kesulitan dalam penanganan dan perawatan karena di kesatuan juga ada unit K9.

"Di sini ada K9 khusus anjing, jadi sementara akan ditempatkan di situ," ujar Muklason, Senin (22/1/2018).

Sementara untuk pemilik anjing tersebut, Najam Zulkarnaen, Muklason mengungkapkan, juga berada di Mapolres untuk dimintai keterangan.

Keterangannya dan tiga orang saksi lainnya dibutuhkan untuk memastikan ada atau tidaknya kelalaian dalam peristiwa itu.

Sebelumnya diberitakan, Sarju (73), warga Dusun Kroncong, Desa Purworejo, Kecamatan Kandat, tewas seusai diserang dua anjing sekaligus, Minggu (21/1/2018).

Dia diserang anjing penjaga kandang ayam milik tetangganya itu saat mencari kayu bakar di lahan kosong sekitar rumahnya.

Peristiwa itu baru diketahui warga saat Sarju sudah tergolek tanpa daya dengan dua anjing yang masih mengerubutinya.

Warga yang berhasil menolongnya kemudian membawanya ke rumah sakit.

Namun, nyawanya tidak tertolong karena luka di sekujur tubuhnya, terutama di bagian tangan dan kaki.

Seusai divisum, jenazah korban lalu dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan di desanya.

Sumber:
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved