Ratusan Konektor Lampu PJU di Bekasi Raib Dicuri

Ratusan komponen konektor lampu PJU di Kota Bekasi raib dicuri. Akibatnya, sejumlah jalan protokol di Kota Bekasi minim pencahayaan.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
istimewa
Ilustrasi: Pemasangan lampu jalan di Jalan Inspeksi Kampung Pulo, beberapa waktu lalu. 

WARTA KOTA, BEKASI - Ratusan komponen konektor (penghubung) lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kota Bekasi raib dicuri.

Akibatnya, sejumlah jalan protokol di Kota Bekasi minim pencahayaan karena lampu PJU tidak berfungsi.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono mengatakan, ada sekitar 900 atau hampir seribu konektor yang hilang.

Berdasarkan pendataannya, ada sejumlah titik lampu PJU yang rawan disatroni maling.

Di antaranya Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ir H Djuanda dan sebagainya.

Maling mencuri konektor lampu karena posisinya berada di ketinggian 1,5 meter di tiang PJU.

“Padahal kalau pun dijual harga konektor bekas hanya Rp 10.000 satu unitnya,” kata Tri di Plaza Pemerintah Kota Bekasi pada Kamis (18/1/2018).

Tri mengatakan, konektor berfungsi sebagai penghubung setiap 10 tiang lampu supaya menyala saat malam hari. Ketika konektor hilang dicuri, maka 10 lampu dipastikan padam.

“Satu konektor untuk 10 tiang lampu makanya kalau ada lampu PJU yang padam dalam jumlah rangkaian panjang, sudah bisa dipastikan karena konektor hilang,” ujar Tri.

Bukan hanya konektor lampu, tapi konektor pompa milik pemerintah juga rawan hilang.

Namun untuk konektor pompa harga barunya cukup mahal sekitar Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta.

Sedangkan konektor lampu PJU yang baru berkisar Rp 200.000.

Menurut dia, konektor pompa sangat fatal karena berfungsi sebagai penghidup mesin secara otomatis ketika permukaan air naik di kali, tandon maupun saluran.

Pompa air yang hilang, kata dia, terjadi di daerah Underpass, Bekasi Timur dan Bintara.

“Semua itu langsung kita tangani dengan biaya pemeliharaan. Untuk PJU kita alokasikan Rp 700 jutaan, sedangkan Bidang SDA sekitar Rp 3 miliar,” jelas Tri.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved