Pelecehan Seksual Oleh Pemotor Sudah Beberapa Kali Terjadi di Beji Depok
Di wilayah Beji, Depok, peristiwa seperti yang dialami AF, sedikitnya sudah tiga kali terjadi.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Murtopo
Saat kejadian AF mengaku hendak menuju ke Stasiun KA Pondok Cina dengan berjalan kaki, dari rumahnya.
Dalam rekaman CCTV diketahui pelaku mengendarai sepeda motor B 3720 EAG dan mengenakan helm halfface.
"Saya sudah buat laporan polisi. Pelakunya pakai baju Nevada. Saya mau pelaku ditangkap supaya gak ada korban lagi. terus terang ini sangat meresahkan," kata AF, yang mengenakan hijab, Jumat (12/1/2018).
Ia memaparkan kronologis peristiwa yang menimpanya itu terjadi, Kamis pukul 14.29. "Saya jalan kaki di Jalan Kuningan Datuk, di belakang bank Mandiri. Dari rumah mau Stasiun Pondok Cina, dengan naik angkot dari Jalan Margonda ," kat AF.
Sesaat sebelum kejadian kata AF dirinya sempat memiliki perasaan tak enak, tapi tetap cuek. "Saya sempat nengok ke belakang karena perasaan saya khawatir dengar suara motor. Namun saya tepis dan saya cuek tetap jalan," kata AF.
Tiba tiba katanya ada pemotor dari arah belakang mendekatinya. "Ternyata dia melecehkan saya dengan memegang maaf payudara saya dan dia meremasnya sebanyak satu kali kemudian ngebut," kata AF.
"Saya teriak saat kejadian, namun kondisi jalanan sepi. Saya kaget, lemas, gemetar dan langsung dingin sekujur tubuh," kata AF.
Saat itu kata AF ia langsung menghubungi orang-orang terdekatnya terutama suaminya. "Dia sedang kerja di bogor. Kemudian saya ingat di daerah rumah warga ada yang masang CCTV. Langsung saya permisi untuk minta rekaman, sambil terus menangis sesenggukan saking saya takutnya. Beruntung saya dapat rekaman, dan kejadian pas tersorot CCTV," kata AF.
Ia kemudian menguploadnya di akun FB miliknya agar semua perempuan waspada dan berharap polisi membekuknya.
Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Putu Kholis Aryana membenarkan bahwa korban sudah membuat laporan atas pelecehan ssksual yang terjadi padanya. "Korban susah membuat laporan dan ini sedang kami dalami," kata Putu, Jumat.
Ia mengatakan polisi juga sudah memerikaa rekaman CCTV atas kejadian itu dan tengah menganalisanya. "Kami analisa juga dari rekaman CCTV untuk ungkap pelakunya," kata Putu.(bum)