Astaghfirulloh Rocker Candil, Punya Kerjaan Sampingan Jadi Provokator.
Gue salut ternyata para pemain dan crew drama musikal kolosal Tekad Indonesia Jaya ini ternyata semuanya itu adalah anak anak muda generasi jaman now
Penulis: | Editor: MNur Ichsan Arief
WARTA KOTA, HALIM ---- Siapa yang tak mengenal Rocker Candil, yang ngehits dengan lagu Rocker Juga Manusia, diam diam rupanya, punya pekerjaan sampingan jadi seorang provokator yang kerap meresahkan masyarakat.
Ditemui di kawasan Halim. Perdana Kusuma, Kamis (23/11/2017), Candil dengan santai mengakui itu semua, kalau pekerjaannya selain jadi penyanyi juga ternyata jadi provoktor, “Betul mas sekarang saya punya pekerjaan jadi provokator tapi itu di dalam adegan drama musikal kolosal Tekad Indonesia Jaya, jadi jangan salah sangka dulu ya..hihihi”,kata Ex vokalis Seurieus Band ini.
Candil mengaku merasa cukup antusias memerankan tokoh antagonis yang suka membuat kerusuhan dan perpevcahan antar warga masyarakat ini, “Ini tantangan berat buat saya, kok bisa bisanya yah saya kebagian peran ini, cuma sayangnya yang seperti ini kurang diangkat , padahal mereka sangat peduli sekali”, ujar Dian Dipa Chandra, alias Candil ‘Seurieus,
Penyanyi bersuara melengking ini ternyata ikut andil dalam pementasan Drama Musikal Kolosal ‘Tekad Indonesia Jaya’ produksi kerjasama Persatuan Istri Anggota (PIA) TNI-AU Ardhya Garini & Sanggar Swargaloka Jakarta. Pentas seni budaya yang melibatkan ratusan seniman profesional, pelajar, dan mahasiswa ini, akan digelar di The Kasablanka Hall Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu 25 November 2017 pukul 20.00 WIB.
Candil mengaku kaget karena ternyata para pemain dan crew yang terlibat di dalamnya adalah para anak muda jaman now yang kreatif dan produkti dengan kegiatan seni budaya. “Terkadang kita menganggap anak muda itu hanya western culture, terlalu millenial, terlalu sosmed; narsis, pamer, tapi ternyata enggak juga. Kita ternyata selama ini kita salah dalam menilai mereka, wujud karya nyata mereka adalah pergelaran ini,” ucap Candil.
Rocker berambut keriting dengan bandana dan kacamata hitam ini mengaku senang, dan bangga bisa ikut terlibat di pementasan ini. “Gue terus terang bangga banget sama mereka generasi ‘kids zaman now’ ini, mereka sangat luar biasa. Apalagi kegiatan ini didominasi anak-anak muda, mulai dari aktor dan aktrisnya, penarinya, penyanyinya, pemusiknya, semua
Dalam drama musikal kolosal ini Candil berperan sebagai Rakala, sosok licik, penghasut, dan penyulut perpecahan. “Peran gua menunjukkan potret keadaan saat ini. Satire banget. Menertawakan diri sendiri. Apalagi sekarang lagi rame isu perpecahan; sentimen golongan. Ada pihak menghembuskan isu SARA segala macam. Kita tidak sadar, lupa sejarah, bahwa Indonesia didirikan dari keberagaman”, tutur Candil, yang dalam pertunjukan ini akan menyanyi lima buah lagu.
Drama Musikal Kolosal ‘Tekad Indonesia Jaya’ disutradarai Bathara Saverigadi Dewandoro, sekaligus bertindak sebagai koreografernya. Floor Director, Irwan Riyadi, Penata Musik, Dedek Wahyudi dan Gregorius Chris Mahendra, Penata Artistik, Lindu Aji, Penata Cahaya, Herry W. Nugroho, Penata Busana, Yani Wulandari, Multi Media, Ican dan Tommy, serta Audio Engineering, Afgha Mulya.
