Di Indonesia Ternyata Ada 3 Reaktor Nuklir, Ini Lokasinya
Hingga kini reaktor nuklir pertama di Indonesia tersebut masih berfungsi penelitian dan produksi isotop.
Penulis: | Editor: Murtopo
Pemanfaatan nuklir untuk listrik misalnya terkendala masih adanya kaitan antara budaya, serta mindset bahwa negara kita kaya dengan sumber daya alam.
Padahal gas, minyak bumi, batubara sudah semakin habis cadangannya.
Ketika ingin dibangun reaktor, terjadi penolakan diantarnya soal masuknya ring of fire atau wilayah gempa dan gunung api di sebagian wilayah Indonesia.
Padahal tidak semua wilayah Indonesia masuk dalam ring of fire.
“Kita pasti tidak akan bangun reaktor di wilayah ring of fire. Wilayah di Kalimantan, Bangka, dan Pantai Utara seperti Jepara tidak masuk. Sehingga sebenarnya aman untuk dibangun reaktor,” katanya.
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) terus memberikan wacana lain mengenai pemanfaatan nuklir.
“Diharapkan akan ada banyak anak muda yang tertarik untuk studi teknik nuklir. Kami juga berharap dengan science communication ini masyarkaat tidak gampang ditipu dan percaya hoax. Semua berbasis rasional agar masyarakat menajdi knowledge citizen,” ujar Direktur Jenderal Sumber Daya IPTEK dan DIKTI Ali Gufron Mukti di kesempatan yang sama. (lis)