Tidak Ada Nama Bastian di SDN 16 Ciracas
Sekolah yang disebutkan sang tante rupanya tidak terdaftar dari referensi data milik Kementerian Pendidikan
Dalam surat tersebut, aksi radikal hingga SARA disebutkannya sudah terjadi di kalangan siswa sekolah dasar. Hal itu ditunjukkannya lewat kondisi Bastian yang menolak bersekolah dan tangannya yang bengkak lantaran ditusuk pulpen oleh temannya.
"Nak ? Kenapa kamu tidak masuk sekolah, diam saja lalu jawab mamanya, bastian takut datang ke sekolahnya. Kenapa tanya saya, telapak tangan bastian di perlihatkan kepada saya, sudah bengkak, tanya saya kenapa tanganya, jawab mamanya, di tusuk sama teman temanya pakai pena," tulisnya.
"Loh kenapa, mama bastian baru ceritakan kepada saya semua, semenjak kejadian kasus Ah*k hingga kini di sempurnakan oleh "Kata Primbumi" anaknya di sebut sebut sebagai ah*k disekolahnya, teman temanya juga mengatakan bunuh ah*k yakni josep sebastian zebua, sebagai ah*k di kelasnya," tulisnya. (dwi)