Koran Warta Kota

Pabrik Petasan Terbakar, Korban Tewas Bertumpuk

Dodo (56) tertunduk ketika ditemui di depan ruang Unit Gawat Darurat, RSUD Tangerang, Kamis (26/10/2017) sore. Ia terlihat lesu.

Warta Kota

"Istri saya kerjanya ngepakin barang. Masuk pagi pulang sore. Pabrik itu juga baru ada sekitar dua bulanan," kata Dodo.

Setelah mengantar sang istri, Dodo pun beraktivitas seperti biasanya.

Ia bekerja sebagai tukang ojek yang mangkal di kawasan Salembaran, Kosambi, Kabupaten Tangerang.

"Istri saya kerja buat nutupin keperluan sehari -hari juga. Saya kan ngojek. Anak satu, sekolah SMA," ungkap Dodo.

Belum lama ngojek, Dodo tersentak ketika mendapat kabar tempat kerja istrinya dilanda kebakaran hebat.

Bahkan ledakan besar terdengar nyaring di lokasi tersebut.

"Saya sudah lemes dapat kabar itu, istri saya ada di dalam pabrik itu," tuturnya.

Pria yang mengenakan topi dan jaket ini segera mendatangi tempat kerja Saamah.

Namun dirinya kesulitan untuk masuk pabrik itu, karena aparat tengah melakukan olah tempat kejadian perkara serta sterilisasi area.

Ia mendapat informasi bahwa para korban yang mengalami luka bakar dilarikan ke RS BUN Tangerang dan RS Mitra Husada Tangerang, sedangkan para koban yang mengalami luka bakar berat dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.

Segera Dodo meluncur ke RS mencari istrinya.

"Saya datang ke RS BUN, enggak ada. Ke RSUD Tangerang juga enggak ada," tuturnya.

Hingga kemudian telepon selulernya berdering, dan polisi mengabarkan bahwa Saamah termasuk korban tewas.

Sulit dikenali

Pabrik dan gudang petasan kembang api tempat Saamah bekerja terbakar hebat kemarin sekitar pukul 09.00.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved