Krisis Rohingya
Jangan Sekali-kali Sebut Kata Rohingya di Myanmar
Meski demikian, kehidupan beragama di Myanmar cukup harmonis, tidak terpengaruh isu-isu agama di balik tragedi kemanusiaan di Negara Bagian Rakhine.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/masjid-chulia-muslim-dargah-di-myanmar_20170926_124636.jpg){kind=small}
lihat foto
TRIBUNNEWS/NICOLAS MANAFE
Masjid Chulia Muslim Dargah di Jalan Bogyoke Aung San Market, Yangon, Myanmar.
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Meninjau-pembangunan-Kawasan-Pusat-Pemerintahan-Provinsi-Papua-Barat-Daya.jpg)
Sebab, persepsi publik di Myanmar maupun di Indonesia, sangat berbeda memandang dan menilai siapa itu yang disebut warga Rohingya.
Meski demikian, kehidupan beragama di Myanmar cukup harmonis, tidak terpengaruh isu-isu agama di balik tragedi kemanusiaan di Negara Bagian Rakhine.
Hal itu tampak ketika seorang perempuan yang mengenakan busana muslim bebas berjalan di pedestrian Jalan Bagaya, Kota Yangon. Tidak ada sorot mata tajam dari warga setempat melihat perempuan itu berjalan.
Pengakuan warga pun melihat dan menilai peristiwa tragedi kemanusiaan itu jauh dari unsur agama. Mereka lebih menekankan pada perbuatan kriminal yang telah dilakukan oleh kelompok tertentu. (*)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/LEDAKAN-DI-SMAN-Ledakan-terjadi-di-SM9929984.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Purbaya-Yudhi-dan-ignasius-Jonan.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Roy-Suryo-di-Gedung-Kompas-Tv.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/ijazah-palsu-Jokowi3455.jpg)