4 Fakta Mengejutkan Asma Dewi yang Kasih Transferan Rp 75 Juta untuk Saracen

WARTA KOTA --- Tim dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi Siber (Dittipidsiber) menangkap seorang ibu rumah tangga bernama Asma Dewi.

Asma Dewi ditangkap di rumah milik kakaknya yang menjadi anggota kepolisian di Kompleks AKRI, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2017).

"Yang bersangkutan ditangkap, diduga melakukan tindak pidana ujaran kebencian sara dan penghinaan," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, kepada wartawan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2017).

Berikut tim Wartakotalive himpun fakta-fakta terkait sosok Asma Dewi ini.

Simak selengkapnya di sini!

1. Identitas Asma Dewi

Asma Dewi sehari-hari berprofesi sebagai ibu rumah tangga yang beralamat di Ciledug Raya, Jakarta Selatan.

Diketahui, selama ini ia tinggal di Sulawesi Utara.

"Dia sendiri posting SARA di Facebook. Ya akun dia sendiri dan ada kerja sama dengan saracen itu," tambah Setyo.

Barang bukti yang disita dari tersangka adalah dua unit device dan postingan berbau SARA.

Baca: Kemungkinan Penyebaran Isu SARA Terkait Pilkada oleh Saracen Diusut Kepolisian

2. Kakak Asma Dewi aktif di Mabes Polri

Melansir dari Tribunnews.com, Asma Dewi ternyata memiliki dua orang kakak yang menjabat sebagai anggota polisi yang dinas di Mabes Polri.

"Polisi aktif, kakaknya polisi aktif. Polwan dan polisi laki laki, yang polwan aktif di Mabes Polri, yang laki saya lupa. Itu yunior saya," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, kepada wartawan di Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2017).

Baca: Emil Ogah Pikirkan Pendamping, Punya Feeling September Jadi Bulan Penentu