Metromini Diderek karena Terobos Jalur Busway, Sopirnya Malah Bentak Aparat

Ucok mengaku terburu-buru karena ingin menjemput penumpang di kawasan Kampung Melayu.

Dwi Julia
Satu unit Metromini T 506 jurusan Kampung Melayu-Pulogebang, terpaksa diderek aparat Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, di kawasan Stasiun Jatinegara, Rabu (2/8/2017). 

WARTA KOTA, JATINEGARA - Satu unit Metromini T 506 jurusan Kampung Melayu-Pulogebang, terpaksa diderek aparat Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, di kawasan Stasiun Jatinegara.

Metromini itu ditilang lantaran nekat menerobos jalur Bus Transjakarta.

Sang sopir yang diketahui bernama Ucok, bukannya sadar akan pelanggarannya, malah tak terima dan membentak dengan suara tinggi, sehingga adu mulut dengan petugas tak bisa dihindari.

"Tolong lah, sistem negara ini diatur lagi. Masa yang berkuasa dibela-belain terus, sedangkan rakyat kecil malah diinjak-injak. Mobil saya hidup kenapa harus diambil?" ujarnya, Rabu (2/8/2017).

Baca: Menpan-RB Cari Aturan untuk Berikan Sanksi kepada PNS yang Anti Pancasila

Ucok mengaku terburu-buru karena ingin menjemput penumpang di kawasan Kampung Melayu.

Kebetulan, situasi jalanan sedang padat saat itu, sehingga menurutnya tak ada cara selain menerobos jalur busway.

"Iya, posisi jalanan macet, gimana mau cepat sampai. Lagian jalurnya juga tidak panjang, kenapa harus diderek?" tuturnya membentak petugas.

Janter Harapan Siburian selaku Kepala Satuan Pelaksana Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur mengatakan, penderekan tetap dilakukan sebagai ketegasan pemerintah dalam menegakkan aturan.

"Pertama, ia menerobos jalur busway. Kedua, dia tidak membawa surat-surat lengkap dan hanya memegang satu surat tilangan yang sudah habis masa waktunya. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak dilakukan penindakan," papar Harapan di lokasi kejadian. (Dwi Julia)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved