Teroris Serang Mapolda Sumut

Jenazah Terduga Teroris Pembunuh Polisi di Medan Kemungkinan Dimakamkan Hari Ini

Sebelum dimakamkan, jenazah lebih dulu akan diserahterimakan petugas RS Bhayangkara Tingkat II, kepada pihak keluarga.

HO/Polda Sumut/Mustaqim Indra Jaya
Dua terduga teroris menyerang pos II penjagaan pintu keluar Markas Polda Sumatera Utara di Jalan Sisingamangaraja, Minggu (25/6/2017) dini hari. Syawaluddin Pakpahan (kanan) mengalami luka tembak, dan Ardi Ramadan (kiri) tewas ditembak polisi. 

WARTA KOTA, MEDAN - Jenazah Ardial Ramadhana alias Hardi alias BW (34), terduga teroris yang ditembak mati petugas Brimob usai membunuh anggota Polda Sumut, Ipda (anumerta) M Sigalingging, hari ini kabarnya bakal dimakamkan.

Sebelum dimakamkan, jenazah lebih dulu akan diserahterimakan petugas RS Bhayangkara Tingkat II, kepada pihak keluarga.

"Menurut informasinya, hari ini diserahkan ke keluarga. Apakah siang ini atau sore nanti, saya juga belum tahu," kata petugas RS Bhayangkara Tingkat II Medan yang kebetulan baru saja membersihkan kamar jenazah, Rabu (28/6/2017).

Baca: Penyerang Mapolda Sumut Acungkan Jari Telunjuk Saat Ditangkap, Katanya Itu Lambang Tauhid

Pria bertubuh kurus itu berharap, jenazah lekas diserahkan ke keluarga. Karena, jenazah sudah berhari di dalam peti pendingin.

"Kalau bisa sih cepat, jadi bisa urus yang lain," ujarnya.

Sementara, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting yang dikonfirmasi Tribun Medan, belum bisa memastikan apakah jenazah akan diserahkan hari ini atau tidak.

Baca: Dua Teroris Penyerang Polda Sumut Ingin Rebut Senjata Polisi Namun Gagal

"Sejauh ini jenazah masih diautopsi. Kita juga masih memeriksa saksi-saksi yang telah diamankan," jelas Rina.

Jumlah saksi dalam kasus ini, kata Rina, ada 12 orang. Empat dijadikan tersangka, termasuk almarhum Ardial yang berperan membunuh mendiang Ipda Anumerta Martua Sigalingging. (Array A Argus)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved