Diterjang Puting Beliung, Ratusan Rumah di Ciseeng Rusak
Kepala Desa Cibeuteng Udik, Bambang Indra Gunawan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB saat hujan deras disertai angin mener
Penulis: |
WARTA KOTA, BOGOR - Hujan deras dan angin kencang yang mengguyur wilayah Bogor membuat ratusan rumah diwilayah Ciseeng, Kabupaten Bogor rusak diterjang puting beliung, Rabu (19/4/2017) petang.
Kepala Desa Cibeuteng Udik, Bambang Indra Gunawan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB saat hujan deras disertai angin menerjang wilayahnya.
"Jadi tadi itu anginnya muter kenceng banget, sampai rumah warga hancur karena puting beliung," ujarnya.
Berdasarkan data sementara, kata dia, ada sekitar 105 rumah warga di wilayah RW 4, 5 dan 6 Desa Cibeuteng Udik, Kecamatan Ciseeng setelah diterjang angin puting beliung.
"Saat ini kami masih mendata, yang mengalami rusak berat sekitar 20 rumah," kata dia.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden puting beliung yang terjadi di desanya.
"Alhamdulillah korban semua selamat, lima warga saja tadi luka ringan dan sudah kembali pulang," ungkapnya.
Menurutnya, sebagian warga yang rumahnya rusak berat terpaksa di ungsikan kerumah sanak saudaranya yang lebih aman.
"Data sementara ada 80 kepala keluarga yang rumahnya rusak kena puting beliung," tandasnya.
Selain merusak ratusan rumah, terjangan puting beliung juga menyebabkan sejumlah warga terpental.
Ketua RT 2/4 Desa Cibeuteung Udik, Samsudin, mengatakan, selain rumahnya rusak, tubuhnya juga sempat terpental saat angin menyerang kampungnya.
"Anginnya muter sampai hitam, warga semua teriak. Saya mau nutup pintu saja sampai mental karena pintu itu berasa ada yang ngedorong kenceng banget," katanya.
Selama tinggal di wilayah tersebut, kata Samsudin kejadian tersebut baru kali pertama terjadi.
Dari data yang diperolehnya, ada 40 rumah yang mengalami kerusakan.
"Di wilayah RT saya ada tiga rumah yang rusak berat, sekarang ini mereka ngungsi ke rumah saudaranya," ujarnya di lokasi, Kamis (20/4/2017).
Pantauan di lokasi puluhan rumah yang berada di wilayah RW 4,5, dan 6 ini tampak hancur.