Properti
Becakayu Dongkrak Penjualan Properti di Bekasi, Wismaya Residen Targetkan 600 Unit Laku
Penyelesaian Tol Becakayu diyakini akan mendongkrak penjualan properti di wilayah Kota Bekasi, terutama hunian apartemen.
Penulis: |
WARTA KOTA, BEKASI -- Penyelesaian Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), diyakini akan mendongkrak penjualan properti di wilayah Kota Bekasi, terutama hunian apartemen.
Wismaya Residence, salah satu apartemen terdekat dengan tol tersebut, menargetkan penjualan hingga 600 unit tahun ini.
"Kami optimis Tol Becakayu yang selesai tahun ini akan mendongkrak penjualan kami. Hingga akhir tahun lalu, sudah terjual 500-an unit. Kami harap tahun ini bisa terjual 600 unit baru," ungkap Andreas Irwan Herwanto, GM Marketing Langgeng Makmur Perkasa, pengembang Apartemen Wismaya Residence.
Menurut Andreas, penyelesaian proyek infrastruktur di Kota Bekasi bukan hanya akan menaikkan angka penjualan, namun juga menaikkan harga jual produk properti itu sendiri. Dari sisi harga, kata Andreas, unit di apartemen itu akan naik harga mulai Februari 2017.
"Perkiraan kenaikan harganya antara 12-15 persen. Saat ini rentang harga penjualan unit kami antara Rp300 jutaan untuk tipe studio hingga Rp1,2 miliar untuk tipe 3 bedroom," imbuhnya.
Senior Manager Investor, Agent & Partnership, Corporate LMP, Yudhistira menambahkan, harga properti per meter persegi di lokasi tersebut juga sudah mengalami kenaikan dibanding saat unit pertama kali dipasarkan pada Oktober 2015 lalu.
"Waktu pertama kali penjualan Oktober 2015 lalu, harganya masih Rp12,5 juta per meter persegi. Saat ini harga yang di-publish sekitar Rp17,5 juta per meter persegi. Itu harga sebelum diskon," bebernya.
Menurut Yudhistira, posisi Wismaya Residence yang sangat strategis juga mempengaruhi kenaikan harga begitu proyek infrastruktur pemerintah itu selesai dikerjakan.
Wismaya Residence bisa diakses dari Gerbang Tol Bekasi Timur dan Gerbang Tol Bekasi Barat di jalur tol Jakarta-Cikampek.
Sementara lokasi Gerbang Tol Becakayu berjarak hanya sekitar 900 meter dari lokasi Wismaya Residence.
"Akses kami cukup dekat ke beberapa gerbang tol, area komersialnya juga sudah banyak mal di sekitarnya, sehingga kami fokus pada penyediaan produk residensial," kata Yudhistira.
Kelik Satrio, Direktur Produksi LMP menjelaskan, target topping off Tower A yang memiliki 1.500 unit akan diselesaikan di kuartal pertama 2018. Enam bulan kemudian, pengerjaan Tower B juga akan diselesaikan.
Penyerahan unit kepada konsumen akan dilakukan akhir 2018. "Progress Januari 2017 ini sudah di posisi 15 persen. Kami menggandeng kontraktor Adhi Persada Gedung. Secara kualitas, produk kami termasuk middle up dan masuk tiga besar terbaik di Kota Bekasi," bebernya.
Deden Budiman, Senior Marketing manager LMP mengatakan, konsumen yang sudah membeli unit di apartemen itu sekitar 50 persennya berasal dari Jakarta (Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara). Sekitar 30 persen lainnya adalah warga Bekasi, 15 persennya warga Jawa Barat, dan 5 persen dari luar Jawa.
"Kami baru buka tower A dulu yang terdiri dari 1.500 unit. Total unit jika digabungkan dengan Tower B semuanya ada 2.316 unit," bebernya.