Sandi Hadapi Palang Pintu Sendiri

WARTA KOTA, PASAR MINGGU -- Aksi Sandiaga Salahudin Uno kembali memukau warga.

Kali ini, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang berpasangan dengan Anies Rasyid Baswedan itu menghadapi sendiri palang pintu yang menghadangnya.

Aksi itu terlihat ketika dirinya yang ditemani anak sulungnya, Anneesha Atheera Uno berkunjung ke permukiman warga Poltangan, Pejaten Timur, Pasar Minggu Jakarta Selatan pada Rabu (28/12) siang.

Dirinya yang berada di belakang jago, pendekar dari pihak tamu itu segera melompat ke barisan depan rombongan.

Dirinya berhadapan langsung dengan pendekar palang pintu yang menghadangnya di ujung Jalan Swadaya 1.

Peristiwa itu spontan menghentikan langkah seluruh relawan serta tabuhan rebana dan nyanyian ibu pengajian yang mengiringinya.

Tawa serta riuh rombongan seketika pecah saat Sandi yang memasang kuda-kuda menggoyangkan jari ke arah para pendekar tanda menantang.

Sepuluh gerakan ditunjukannya dalam jurus silat yang dinamainya Tapak Bumi Mengejar Destinasi itu.

Pukulan, tangkisan serta kombinasi sapuan kaki dikeluarkannya untuk menggetarkan tiga orang pendekar palang pintu yang menghalanginya dengan warga.

Jurusnya terbukti ampuh, tiga orang pendekar palang pintu terlihat menunduk dan mengaku menyerah.

Mereka tidak berani melawan tamu kehormatan dan memilih untuk melawan para Jago.

Pertarungan silat seni antara Jago dengan palang pintu berlangsung sengit.

Seperti pada adegan palang pintu lainnya, barisan pendekar palang pintu berhasil dikalahkan dan mempersilahkan tamu kehormatan melintas.

Silat yang ditampilkan suami Nur Asia itu bukan kali pertama ditunjukan.

Aksi serupa dilakukannya ketika blusukan ke wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dan Rawa Belong, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

Kala itu dirinya mengeluarkan jurus Lipat Dompet, jurus andalannya ketika menghadapi palang pintu

"Saya mengeluarkan jurus Tapak Bumi Mengejar Destinasi, kalau Jurus lipet dompet sudah nggak berlaku lagi. Soalnya sudah saya keluarkan semuanya. Ini jurus baru untuk menapak bumi, terus bersosialisai dan berikhtiar merebut hati warga DKI Jakarta tanggal 15 Februari mendatang," ungkapnya tertawa. (dwi)