Mertua Wayan Mirna Salihin Masih Tak Terima

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro

WARTA KOTA, KEMAYORAN-Yenti Widya Gunawan, ibunda Arief Soemarko ternyata belum bisa mengikhlaskan kepergian menantunya Wayan Mirna Salihin yang meninggal pada hari tanggal 6 Januari  2016 silam.

"Iya, pokoknya hati saya hancur tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata," tutur Yenti di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kemayoran, Kamis (27/10/2016).

Vonis hakim selama 20 tahun penjara dirasa olehnya belum cukup berat.

Bahkan ia menyampaikan hukuman mati pun tidak setara untuk membayar kematian Mirna.

"Gimana ya, kita masih merasa kok nyawa dia (Mirna) begitu mudahnya ya, (Jessica) menghilangkan nyawa orang lain. Jadi hukuman seberat apapun rasanya, kayaknya tidak sesuai hukuman mati sekalipun," tuturnya.

Mengenai perihal anaknya sempat dituding sebagai pembunuh menantunya, ia menilai perbuatan tersebut merupakan fitnah yang kejam.

"Saya kadang sering marah, kok ini orang sudah korban kehilangan orang yang dicintai, masih juga di fitnah-fitnah terus, kok jahat banget gitu loh," kata Yenti.

Ia merasa wajar apabila Arief tidak bisa memaafkan Jessica Kumala Wongso.

"Mirna itu sudah pengen banget punya anak. Kasihan masa hidupnya masih panjang, (Mirna) direnggut begitu aja nyawanya, dengan alasan yang gak jelas coba. Siapa yang ikhlas yang bisa nerima?" tuturnya.

Tak pernah datang

Imelda Wongso membeberkan alasan suaminya, Winardi Wongso yang tak pernah muncul ke publik sejak putrinya, Jessica Kumala Wongso ditahan polisi atas kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin hingga sidang vonis kasusnya di PN Jakarta Pusat pada Kamis (27/10/2016) hari ini.

Imelda Wongso membantah sejumlah asumsi dan dugaan sejumlah pihak atas ketidakhadiran Winardi Wongso.

Ia menyampaikan, suaminya tengah sakit dan baru menjalani operasi di Australia.

Hal itu mengharuskan suaminya untuk istirahat dan tak boleh sampai stres.