Demi Hobi Menyetir Wanita Ini Pilih Jadi Sopir Bus daripada Karyawan

Umumnya orang berharap bisa bekerja di kantor besar berpakaian rapi, apalagi bagi kaum perempuan, namun ternyata ada juga yang tidak suka ngantor.

Joko Supriyanto
Naomi saat berada di belakang kemudi bus wisata Jakarta 

"Pastinya sangat senang bekerja sesuai hobi, apalagi pramudi bus wisata semuanya wanita, jadi seru aja," katanya.

Menurut Juani selaku staf operasional bus TransJakarta, mengatakan memilih wanita sebagai sopir karena wanita itu lebih hati- hati, luwes dan pastinya rapi jadi selain dipercaya tidak akan ugal-ugalan, perempuan juga terkesan dengan hospitality (keramahan).

Maka, lebih cocok menghadapi para turis atau wisatawan baik lokal maupun luar negeri.

"Kalo wanita itu kan luwes, yang pasti tidak ugal-ugalan, untuk itu dipilih wanita sebagai pramudi," katanya.

Untuk mengatasi kendala yang terjadi di jalan, seperti becah ban, maupun kempes, setiap bus akan didampingi oleh petugas teknis, jadi para pramudi ini tidak khawatir terjadi kendala di Jalan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved