Laser Attack Sangat Bahayakan Penerbangan, Sebulan Dua Kali

Sejumlah pilot berbagai maskapai di Bandara Soekarno-Hatta mengeluhkan maraknya sinar laser pada malam hari.

Editor: Suprapto
pixabay.com
Ilustrasi sinar laser dalam satu konser musik. 

WARTA KOTA, TANGERANG - Pihak Jakarta Air Traffic Services Center mencatat, dalam sebulan bisa ada dua aduan laser attack (serangan laser-red) dari pilot maskapai yang hendak mendarat maupun take off dari Bandara Soekarno Hatta.

Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, sejumlah pilot berbagai maskapai di Bandara Soekarno Hatta mengeluhkan maraknya sinar laser pada malam hari.

General Manager Jakarta Air Traffic Services Center, Bambang Rianto saat ditemui di kantornya pada Senin (21/3) sore mengatakan, dua bulan belakangan selalu ada pengaduan dari maskapai yang merasa risih dengan laser attack.

"Bulan Februari kemarin sudah ada dua laporan, dan sudah kami tindaklanjuti. Bulan Maret ini juga sudah ada dua laporan yang masuk, tapi belum kami proses, " kata Bambang.

Bambang menuturkan, pesawat yang diserang laser attack umumnya masih berada dalam jarak cukup jauh dari landasan.

"Tanggal 2 Februari lalu, ada pesawat Garuda Indonesia yang diserang pada ketinggian 800 kaki, atau sekitar 240 meter. Tanggal 10 Februari, giliran pesawat Citilink Super Green yang mendapat serangan pada ketinggian 1.000 kaki, atau 300 meter, " katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved