Bupati Lakukan Uji Coba Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 46

Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo, melakukan uji coba perdana Kapal Perintis di Dermaga Pelabuhan Sunda Kelapa, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu.

Warta Kota/Panji Bhaskara Ramadhan
Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo, melakukan uji coba secara perdana Kapal Perintis di Dermaga Pelabuhan Sunda Kelapa, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (3/2/2016). 

WARTA KOTA, PADEMANGAN - Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo, melakukan uji coba secara perdana Kapal Perintis di Dermaga Pelabuhan Sunda Kelapa, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (3/2/2016).

Kapal KM Sabuk Nusantara 46 yang baru saja diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Mentri Perhubungan (Menhub) RI, Ignasius Jonan ini pun diminta Bupati menuju Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Eko Suroyo, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kominfomas Kepulauan Seribu, Bandok Eko Priambodho, Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Kota (KPBK) Kepulauan Seribu, dan beberapa instansi lainnya.

Dikatakan Budi, kapal perintis memiliki tenaga untuk melaju diatas permukaan laut dengan kecepatan 12 knot.

"Fasilitas di dalamnya pun sudah cukup baik ya untuk kebutuhan wisatawan dan masyarakat. Sekarang tinggal sedikit butuh beberapa modifikasi. Salah satunya penambahan ruang duduk atau bangku," katanya.

Kementrian Perhubungan (Kemenhub) RI, diakui Budi, akan ditambahkan satu unit lagi di Bulan November 2016 mendatang.

"Kedua sudah bisa disediakan bangkunya, suasananya bagus, wisatawan dan masyarakat Pulau Seribu pasti suka untuk menggunakan kapal ini. Harga tiketnya pun terbilang murah yakni Rp 15 ribu sudah termasuk asuransi untuk sekali penyeberangan," terang Budi.

Kapal ini pun, lanjut Budi, bisa digunakan oleh masyarakat Kepulauan Seribu untuk membawa sembako.

"Kalau transportasi ongkosnya murah, harga dagangan warga pun bisa lebih murah dan lebih mensejahterakan masyarakat Kepulauan Seribu," ucapnya.

Namun, Budi mengaku kekecewaannya terhadap buruknya fasilitas dermaga. Pasalnya, buruknya fasilitas dermaga menyebabkan Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 46 sulit untuk berlabuh.

"Fasilitas dermaga buruk, kapal mengalami kendala untuk berlabuh di beberapa Pulau pemukiman. Yakni di Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung, Pulau Pari dan Pulau pemukiman lainnya," jelasnya.

Namun, dirinya mengapreasiasi dan mengucapkan terima kasih lantaran kapal perintis sudah bisa merapat di Pulau Pramuka dan Kantor Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.

"Saya ucapkan terima kasih banyak, meskipun ada beberapa kendala yang harus segara disikapi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) khususnya masalah fasilitas dermaga. Segera, saya minta Dishub untuk memperbaiki dermaga, serta melakukan pendalaman alur," jelasnya.

Menurutnya, memperbaiki dermaga dan pendalaman alur, lantaran Kapal Perintis berkapasitas besar.

"Kapal ini sangat dibutuhkan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian. Di Dermaga Pulau Untung Jawa itu, masih banyak reruntuhan batu-batuan yang harus segera diangkat. Supaya kapal ini dapat berlabuh," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved