Prostitusi Artis
Tiga Artis Asuhan Mucikari RA Mangkir di Persidangan
Barang bukti terlihat ditujukan majelis hakim seperti tas jinjing kulit berwarna coklat, uang 45 juta, HP obie lalu underwear black.
WARTA KOTA, PASAR MINGGU - Mucikari (32), kembali menjalani sidang kedua atas kasus permucikarian di kalangan artis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (2/9).
Sidang yang berlangsung tertutup seharusnya menghadirkan tiga orang saksi yang merupakan artis ternama Ibukota Jakarta.
Namun, ternyata sidang yang dipimpin oleh idang sendiri dimulai pukul sekitar pukul 15.30.
Di dalam ruang sidang terlihat hanya ada majelis hakim, kuasa hukum Robbie, tiga saksi penyidik, dan dua jaksa penuntut umum.
Sidang digelar selama satu jam itu masih terkait soal penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian.
Dimana, kronologi serta barang bukti yang berhasil diamankan. Tiga polisi yang dihadirkan adalah Astri, Edy dan Ryan.
Barang bukti terlihat ditujukan majelis hakim seperti terlihat ditujukan majelis hakim seperti tas jinjing kulit berwarna coklat, uang 45 juta, HP Robbie lalu underwear black.
"Hari ini ada tiga orang saksi yang memberikan keterangan.ang penting itu ada perintah mengajukan saksi belum datang (artis-red).
Menurutnya semua orang di mata hukum sama. Sehingga, tidak ada perbedaan untuk artis atau bukan.
Tiga artis berinisial AA, TM dan SB, disebut-sebut akan dipanggil karena telah mangkir selama dua kali dari panggilan Jaksa Penuntut Umum.
Persidangan akan dilanjutkan pada 22 September 2015 mendatang. Saat ini masih dalam tahap keterangan saksi dari JPU yaitu polisi yang menangkap.
Kondisi Obbie sendiri, kata dia, sedang dalam keadaan tidak sehat. Karena mantan make up artis itu mengalami gatal-gatal dan pegal-pegal.
"Saya juga sudah mengajukan pengalihan tahanan. Apakah dikabulkan saya belum tahu," ucapnya.
Saksi underware berwarna hitam, kata dia, harus dikonfrontinir keterangannya dari saksi yang diduga adalah artis. Sehingga, harus dihadirkan saksi dari kalangan artis di persidangan itu.
"Untuk handphone milik Robbie yang menjadi barang bukti saat ini dalam keadaan mati. Tak hanya itu, pin password handphone tersebut, terdakwa mengaku lupa. Sehingga, 200 nama yang disebut-sebut merupakan Pekerja Seks Komersial (PSK) dibawah naungan Obbie belum bisa diketahui."
Jemput Paksa
Ditemui secara terpisah, salah seorang Jaksa Penuntut Umum, Donald Situmorang mengatakan menunggu keputusan hakim untuk memanggil saksi dari kalangan artis.
Pasalnya, sudah dua kali surat pemanggilan, ketiga artis tersebut tidak hadir.
"Yang jelas saksi sudah diajukan upaya dulu sesuai prosedural. Sudah dipanggil. Tergantung hakim penetapan panggilan paksa atau tidak. Kita tinggal melaksanakan," kata Donald.
Menurut polisi yang menangkap Obbie berjumlah enam orang. Oleh sebab itu, tersisa satu orang dari pihak kepolisian yang belum hadir.
"Alasan saksi tidak hadir karena sedang tugas di luar kota," ucapnya.
Persidangan Tentang Perlakuan Robbie
Sementara itu, Brigadir Astri yang merupakan saksi menuturkan bahwa dalam persidangan itu hanya terkait proses penangkapan dan apa yang diperbuat oleh Robbie Abbas.
Apalagi, ada barang bukti yaitu underware wanita. "Tadi sidang lebih tentang perlakuan Robbie," tuturnya.
Sementara saksi lainnya enggan berkomentar. Menurutnya, biar Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Audie Latuheru yang berkopeten untuk memberikan pernyataan.
Perlu diketahui, kasus yang menjerat Robbie pertama kali mencuat saat polisi menangkap model majalah dewasa berinisial AA yang diduga sebagai perempuan panggilan.
Dari hasil penyelidikan, Robbie yang pernah bekerja sebagai make-up artis diduga sebagai muncikari yang menawarkan wanita panggilan kelas atas.
Dalam sekali kencan, ia dapat memasang tarif hingga ratusan juta rupiah. Robbie mengaku kliennya adalah sejumlah artis, pengusaha dan pejabat.
Selain pengakuannya yang menghebohkan, beredar pula daftar inisial nama artis dan tarif yang dipasang untuk sekali kencan.
