Wakasatlantaswil dan Kanitlantaswil Diceburin ke Kolam
bukber tersebut selain memperingati HUT Bhayangkari ke-69, juga sebagai mempererat tali silaturrahmi denganwarga yang turut hadir dalam acara itu.
WARTA KOTA, PADEMANGAN - Satuan Lalu Lintas Wilayah (Satlantaswil) Jakarta Utara (Jakut), menggelar buka puasa bersama bersama warga di Kantor Satlantaswil Jakut, Jalan Gunung Sahari, Pademangan, Jakut, Kamis (2/7).
Usai berbuka, Wakasatlantas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Kasto Subekti dan Kanitlantas Polsek Metro Penjaringan, Kompol Rizaria Remin, diceburin ke kolam ikan, oleh Kasatlantaswil Jakut, AKBP Sudharmanto.
Hasil pantauan wartakotalive.com, Kala itu, bukber tersebut selain memperingati HUT Bhayangkari ke-69, juga sebagai mempererat tali silaturrahmi dengan warga yang turut hadir dalam acara itu.
Pihaknya mengajak warga yang diantaranya tukang ojek, supir truk dan angkutan umum, serta puluhan anak yatim. Tak hanya itu, acara itu tersebut juga termasuk merayakan kenaikkan pangkat Kasto dan Rizaria Remin (Cece).
Di sela-sela acara usai berbuka puasa, nampak Sudharmanto berjalan dalam kondisi telanjang kaki, ke arah kolam ikan yang ada dibelakang gedung Kantor Satlantaswil Jakut tersebut. Hal itu, membuat para tamu yang ikut bukber bertanya-tanya.
"Pak Kasto dan bu Ice mana! Ke sini sebentar!" kata pria yang akrab disapa Dharmanto itu.
"Siap pak!" ucap kompak keduanya.
"Kalian ini kan sudah naik pangkat. Sebagai penyemangat sekaligus sebagai simbol ucapan selamat. Harus mandi di kolam dulu. Ayo nyeburin diri sini ke kolam," kata Dharmanto dengan logat Jawanya.
Nampak Kasto dan Ice bingung sembari tertawa malu-malu. Bahkan, nampak langkah mereka pun ragu berjalan ke kolam ikan.
"Heeeh.. Sini dulu. Malah diem disitu. Sini sebentar," lanjut Dharmanto kembali.
Kasto dan Ice pun berdiri dekat kolam. Lalu ... "Byuuurr.. Byuuuur" keduanya pun didorong Dharmanto hingga tercembur ke kolam. Anggota kepolisian, warga dan puluhan anak yatim tertawa sekaligus bertepuk tangan meriah seraya mengucapkan selamat.
"Selamaat yaa paak.. Yaah basaah deh," ucap salah seorang warga.
Terlihat Kasto dan Ice basah kuyup dan bergegas naik dari atas kolam ikan.
"Siap pak! Terima kasih pak!" ucap Kasto dan Ice.
Kasto menggerutu lantaran seragam abu-abunya basah akan air. Namun, didepan warga Kasto tak bisa menyembunyikan senyumnya di depan warga.
"Hahaha...basah deh nih. Terima kasih semuanya. Terima kasih banyak," ucap Kasto sambil tertawa lalu beranjak membersihkan diri.
Sementara itu, Rizaria Remin yang merupakan anggota yang baru saja mendapat promosi pangkat ini mengaku terharu dan senang saat diceburkan ke kolam ikan.
"Dingin sih mas, tapi inikan demi semangat kebersamaan diantara anggota. Ini sebagai bentuk wujud syukur. Soalnya yang begini - begini sudah menjadi tradisi positif," kata dia.
Dalam acara itu, pihak Satlantaswil Jakut menyalurkan bantuan berupa santunan uang dan makanan berbuka bagi anak yatim piatu. Tak hanya itu saja, pihaknya juga menggelar acara pemotongan nasi tumpeng dan dibagikan bersama dengan warga.
Sementara itu, dharmanto saat diwawancarai mengatakan acara yang ia adakan tersebut sebagai bentuk keinginan berbagi pada orang yang membutuhkan di bulan suci ramadhan. Ia juga sempat menghimbau ke warga yang hadir, untuk tidak perlu takut apabila berhadapan langsung dengan Polantas di jalan.
"Kepada anggota, saya juga sampaikan ya. Masyarakat ini rata-rata kalau melihat polisi di jalan suka takut. Saya minta, citra seperti ini haruslah dirubah. Apabila anda (masyarakat) tidak melanggar peraturan yang berlaku, maka tidak perlu takut," katanya.
Sudarmanto mengungkapkan, anggota Polantas memiliki kewajiban untuk melayani masyarakat dan memberikan edukasi keselematan dalam berkendara.
"Sehingga bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri serta berdampak pada ketertiban masyarakat dalam berlalulintas. Sekali lagi, masyarakat tidak perlu takut dengan polisi. Soalnya polisi juga bisa hidup dan mendapatkan nafkah dari pembayaran pajak masyarakat dengan tertib," paparnya.
Menurutnya, dengan mendekatkan diri kepada masyarakat, maka masyarakat akan memiliki 'sense of belonging' kepada anggota kepolisian yang bertugas.
"Tegur kami apabila kami juga melakukan pelanggaran. Untuk masyarakat silahkan melaporkan anggota kami yang melanggar lalu lintas kepada Propam dan Irwasda," ujarnya.
Pria yang sudah selama 14 bulan menjabat sebagai Kasatlantaswil di Jakarta Utara itu juga sempat mengucapkan rasa dukacita dan belasungkawa yang mendalam kepada para awak dan penumpang pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan (Sumatera Utara).
"Serta penyerangan brutal kepada anggota Kepolisian di Goa, Sulawesi Selatan (Sul-sel) yang sempat terjadi beberapa waktu lalu. Semoga mereka yang menjadi korban dari tragedi tersebut dapat diterima di SisiNya," tutupnya. (Panji Baskhara Ramadhan)