Operasi Zebra

45.000 Lebih Pelanggaran Lalin Selama 8 Hari

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat ada 45.885 pelanggaran hingga Rabu (3/12)

Editor: Suprapto
Warta Kota/Soewidia Henaldi
Polisi sedang memeriksa seorang pengendara saat Operasi Zebra di Kota Bogor, Kamis (27/11/2014). 

WARTA KOTA, PALMERAH— Pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2014 memasuki pekan terakhir. Sepanjang operasi, petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat ada 45.885 pelanggaran hingga Rabu (3/12) lalu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, lokasi paling banyak pelanggaran lalu lintas yakni di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur.

Ia merinci, dari 45.885 pelanggaran itu, 38.878 ditilang dan 7.007 diberikan teguran.Pelanggaran melawan arus sebanyak 8.000 kasus dan menaikan dan menurunkan penumpang sebanyak 3.871 kali.

"Kendaraan yang melanggar paling banyak sepeda motor sebanyak 28.004 unit, lalu mobil pribadi sebanyak 3.285 unit, Mikrolet 2.914 unit, taksi 1.775 unit, angkutan barang 1.558 unit dan bus 750 unit," jelasnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/12).

Menurutnya, Polisi juga menyita barang bukti berupa 13.945 SIM, 24.613 lembar STNK, 606 unit sepeda motor dan 14 unit mobil. Sementara kecelakaan lalulintas yang terjadi selama operasi sebanyak 66 kasus, dengan sembilan korban tewas, 12 orang luka berat dan 45 orang luka ringan.

"Kecelakaan yang terjadi selama Operasi Zebra diperkirakan mengakibatkan kerugian materi Rp 221 juta," jelasnya. Operasi Zebra Jaya masih berlangsung hingga Selasa (9/12) mendatang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved