Operasi Zebra

Pengaturan Lajur Truk dan Bus di Tol Mulai Besok

Salah satu kegiatan dalam Operasi Zebra Jaya 2014 adalah pengaturan lajur atau kanalisasi di ruas jalan tol.

Editor: Suprapto
Wartakotalive.com/Glery Lazuardi
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono, menjelaskan Operasi Zebra yang dimulai Rabu (26/11/2014). 

WARTA KOTA, PALMERAH— Salah satu kegiatan dalam Operasi Zebra Jaya 2014 adalah pengaturan lajur atau kanalisasi di ruas jalan tol.

Keberadaan truk, bus, dan angkutan berat lainnya di lajur kanan atau tengah, serta kecepatannya yang lambat, disinyalir sebagai penyebab kemacetan di tol. Kemacetan di tol pun berimbas pada lalu lintas di luar tol.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono kepada wartawan, Rabu (26/11), petugas akan membuat kanal. "Sebenarnya sudah ada di situ, tetapi tidak dipatuhi, yaitu satu, kendaraan berat harus di sebelah kiri, kita akan atur kembali," ujarnya.

Kanalisasi kendaraan truk ini dilakukan dengan pemasangan traffic cone atau kerucut oranye untuk membatasi lajur kiri atau lajur khusus truk. Kendaraan truk diarahkan untuk tetap berada di lajur tersebut hingga arah pintu keluar tol. Bahkan petugas tidak segan-segan menilang truk yang tetap membandel.

"Kita tempatkan anggota di dalam tol yang berjaga, sedangkan untuk kendaraan roda empat berada di lajur 2 dan 3. Dengan adanya kanalisasi ini, diharapkan laju kendaraan kecil bisa dipercepat tanpa adanya hambatan," tuturnya.

Kanalisasi ini akan diujicobakan selama 14 hari mulai Kamis (27/11) besok di sepanjang ruas Tol dalam kota mulai dari Halim hingga Grogol.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved