BBM Naik
Jokowi Ingkar Janji, Mahasiswa Blokir Tol Jagorawi
Puluhan mahasiswa dari Universitas Djuanda memblokir jalan akses menuju tol Jagorawi di persimpangan Ciawi
Penulis: | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTA KOTA, BOGOR - Puluhan mahasiswa dari Universitas Djuanda memblokir jalan akses menuju tol Jagorawi di persimpangan Ciawi, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Senin (17/11/2014).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap rencana pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang akan menaikkan BBM.
Aksi blokir para mahasiswa dilakukan dengan membakar ban bekas dan spanduk di tengah jalan arah ke akses tol Jagorawi. Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Sukabumi dan Ciawi yang menuju ke tol Jagorawi mengalami kemacetan yang cukup parah.
Dalam orasinya, koordinator aksi Asep Tobibudin mengatakan, saat ini masyarakat sudah terbebani dengan kebutuhan pokok yang naik akhir-akhir ini. "Seharusnya Pemerintahan Jokowi-JK menurunkan dulu harga kebutuhan pokok," katanya.
Asep juga menilai bahwa Jokowi-JK ingkar janji saat kampanye presiden Juli lalu. "Saat kampanye, pro rakyat. Ternyata kenyataan sekarang Jokowi menghianati rakyat dengan akan kenaikan bahan bakar minyak," ujarnya.
Aksi para mahasiswa tidak berlangsung lama. Setelah menggelar orasi dan membakar ban, para membubarkan diri dan kembali ke kampusnya yang terletak di seberang jalan tol.
Untuk mengamankan aksi tersebut, sekitar 150 petugas gabungan dari Polres Bogor Kota dan Polsek Bogor Timur dikerahkan. Anggota Sabhara membentuk pagar betis lengkap dengan tameng di tengah jalan.
Hal itu dilakukan agar para pengunjuk rasa tidak bergerak ke arah jalan tol. Selain petugas dari Polres Bogor Kota, ratusan personel dari Polres Bogor juga disiagakan karena lokasi aksi berseberangan dengan wilayah Kabupaten Bogor.
"Kita lebih kepada mengamankan aksi itu, dan bertindak persuasif agar tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas," ujar Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Bogor Kota, Kompol Sahroni Kuswandi.