Kesehatan

5 Mitos Diet Rendah Karbohidrat, Teliti Informasi Sebelum Mengurangi Nasi dari Piring Makan Anda

Diet rendah karbohidrat terbukti mengurangi nafsu makan tetapi tetap bisa makan sampai kenyang dan dapat menurunkan berat badan.

Healthline
Ilustrasi makanan tanpa karhohidrat 

Ada banyak informasi salah beredar tentang diet rendah karbohidrat.

Beberapa mengklaim bahwa diet rendah karbohidrat adalah pola makan orang yang optimal.

Sementara yang lain menganggapnya sebagai gaya hidup yang tidak berkelanjutan dan berpotensi berbahaya.

Berikut 5 mitos umum tentang diet rendah karbohidrat.

1. Hanya iseng

Istilah fad diet digunakan sebagai cara menurunkan berat badan dan sedang populer.

Namun, ada yang salah paham tentang pola makan rendah karbohidrat dan tidak semua orang bisa menerima diet tersebut.

Meski begitu, cara makan rendah karbohidrat terbukti efektif yang ditunjukkan lebih dari 20 studi ilmiah.

Plus, telah diet rendah karbohidrat telah populer selama beberapa dekade.

Buku Atkins pertama kali diterbitkan pada tahun 1972, lima tahun sebelum serangkaian pedoman diet rendah lemak pertama beredar di Amerika Serikat.

Melihat lebih jauh ke belakang, buku rendah karbohidrat pertama diterbitkan oleh William Banting pada tahun 1863 yang populer saat itu.

Mempertimbangkan keberhasilan jangka panjang dan terbukti ilmiah diet rendah karbohidrat, menolak diet ini sebagai gaya hidup dianggap tak masuk akal.

Pendapat Peneliti Tentang Jeruk Bali yang Bermanfaat Menurunkan Berat Badan Anda

2. Sulit bertahan

Ada yang menganggap bahwa diet rendah karbohidrat tidak berkelanjutan karena membatasi kelompok makanan umum.

Ketika melakukan diet rendah karbohidrat ada perasaan tidak mampu sehingga menghentikannya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved