Ini Kendala Rencana Pembangunan Flyover atau Underpass di Perlintasan Bojonggede

"Ya rawan kecelakaan, jadi pada prinsipnya di perlintasan itu di Undang-Undang tak boleh lagi sebidang,"

TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne
Direktur Prasarana BPTJ, Edi Nursalam didampingi oleh Camat Bojonggede, Daceha saat meninjau lokasi perlintasan kereta api di Bojonggede, Kamis (25/7/2019) 

Perlintasan kereta api di Bojonggede, Kabupaten Bogor akan segera dibenahi agar aman dilintasi oleh pengendara.

Pemerintah kini tengah mencoba merencanakan dua opsi pembangunan yakni underpass atau flyover di lokasi tersebut.

"Ya rawan kecelakaan, jadi pada prinsipnya di perlintasan itu di Undang-Undang tak boleh lagi sebidang," kata Direktur Prasarana Badan Pengelola Tansportasi Jabodetabek (BPTJ), Edi Nursalam saat melakukan peninjauan ke Bojonggede, Kamis (25/7/2019).

Video : Penumpang Menunggu Kereta Lanjutan di Stasiun Bojonggede Karena Tak Semua KRL ke Bogor

Arus Lalu Lintas di Jalan Bojonggede, Cibinong Lengag Tapi Tetap Waspada

Warga Bojonggede Minta Pemkab Bogor Jalan Dilebarkan Dulu Sebelum Dibangun Pusat Perdagangan

Saat ini, kata Edi, pihak BPTJ juga melakukan peninjauan di seluruh wilayah Jabodetabek untuk menghapus perlintasan kereta api yang sebidang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin menambahkan bahwa Pemkab Bogor masih memiliki keterbatasan soal pembangunan underpass atau jalan layang itu.

"Ketika itu dibutuhkan pelayanan publik dan kebetulan pemerintah daerah ada keterbatasan ya, kami usulkan dulu ke gubernur atau ke Kementrian," kata Burhan.

Gerindra Nilai Dukungan Surya Paloh kepada Anies Baswedan untuk Pilkada DKI 2022, Bukan Pilpres 2024

Saat ini, rencana pembangunan ini dibicarakan dalam rapat antara BPTJ dengan Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan di Pendopo Bupati.

Diketahui, perlintasan kereta api di Bojonggede selain menimbulkan kemacetan, juga berbahaya bagi pengendara.

Belum lama, pada 15 Juli 2019 kemarin dua pengendara tewas setelah tertabrak kereta karena nekat menerobos perlintasan kereta di kawasan Bojonggede.

IlustrasiL Jalan Raya Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jumat (1/6/2018) sore.
IlustrasiL Jalan Raya Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jumat (1/6/2018) sore. (Istimewa)

Saat meninjau ke lokasi perlintasan kereta api Bojonggede, Kamis (25/7/2019), Direktur Prasarana BPTJ, Edi Nursalam didampingi oleh Camat Bojonggede, Daceha serta Kepala Desa Bojonggede Dede Malvian. 

Setelah melakukan peninjauan, Edi Nursalam menjelaskan bahwa pembangunan underpass ataupun flyover di Bojonggede masih terkendala dari segi teknis.

Petani Punya Tiga Mobil Mewah dan Mesin Giling Padi Seharga Rp 1 Miliar, Ternyata Bandar Narkoba

"Jadi BPTJ akan membangun flyover atau underpass diperlintasan kereta api Bojonggede ini. Namun belum dapat kita pastikan, di sini banyak sekali kendala yaitu muka air tanah yang terlalu tinggi sehingga kalau kita bangun underpass kemungkinan beresiko banjir.

Tapi kalau kita bangun flyover itu bentangnya lebih panjang," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.

Untuk itu, Edi Nursalam meminta permasalahan teknis dan non teknis dapat segera diselesaikan oleh Pemerintah Daerah agar pembangunan segera dilaksanakan.

"Kita butuh kepastian dari Pemda terkait pembebasan lahan karena kita tidak punya anggaran untuk pembebasan lahan.

Maung Bandung Tak Sabar Terkam Bali United, Robert Ingatkan Soal Serangan Cepat Serdadu Tridatu

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved