Berita Bekasi
Pemkot Bekasi Terapkan Restribusi Parkir di Alfamart dan Indomaret, Begini Tanggapan Warga
Sejumlah warga menolak restribusi parkir di toko modern Alfamart dan Indomaret. Pasalnya, keberadaan restibusi itu sangat merugikan warga.
Penulis: Muhammad Azzam |
Sejumlah warga menolak restribusi parkir di toko modern Alfamart dan Indomaret.
Pasalnya, keberadaan restibusi itu sangat merugikan warga yang hanya belanja satu jenis atau sedikit.
Tapi ada juga dari mereka yang setuju akan restribusi parkir tersebut.
"Mau resmi enggak resmi saya tetap menolak. Misal cuman minum harga Rp 5.000, terus parkir Rp 2.000," kata Rusbi Azhuri (27) seorang pembeli saat ditemui di Alfamart, Bintara Bekasi Barat, Rabu (24/7/2019).
Rusbi mengaku dirinya selalu memilih belanja ke Alfamart atau Indomaret yang tidak ada tukang parkirnya.
• JANDA Muda di Gresik Jawa Timur Terus Bermunculan Tembus 927 Orang, Sebagian Besar Usia 22 Tahun
• SIMAK 9 Fakta Satriandi, Mantan Polisi Jadi Gembong Narkoba, Lompat dari Lantai 8 dan Tewas Ditembak
• Hotman Paris Belikan Apartemen 35 Miliar untuk Putrinya, Tetanggaan Sama Artis Top Korea
• KEJAM, Kisah Budak Seks ISIS Dipaksa Berhubungan Sampai Mati Hingga Makan Bayi Sendiri
"Bukan karena pelit, saya kurang nyaman aja kalau ada tukang parkir. Makanya saya lebih senang belanja di lokasi yang enggak ada tukang parkirnya," ujarnya.
Rino Setiawan (25) juga tak setuju keberadaan retribusi parkir di Alfamart dan Indomaret.
Ia lebih setuju biaya parkir dibebankan kepada pihak Alfamart maupun Indomaret.
"Parkir kan bagian dari pelayanan toko itu, jadi enggak perlu pembeli bayar-bayar parkir. Kalau mau pendapatan dari parkir, Pemkot minta aja ke pihak toko buat aturannya," ucapnya.
Berbeda dengan Rusbi dan Rino, Icha (30) mengaku setuju akan pengambil alihan restribusi parkir oleh Pemkot Bekasi.
Dengan begitu, uang parkir bisa masuk ke kas daerah dan bisa digunakan kembali untuk masyarakat luas.
• Viral Anggota TNI Tangisi Kepergian Anaknya: Dede Lahir Ayah Gak Ada, Dede Meninggal Juga
• KEPERGOK Dicabuli Kakak Kelas di Rumah, Siswi SMP Ini Berlari Peluk Erat Ibunya
• Terjerat Narkoba, Sutradara Joko Anwar Bongkar Sifat Asli Jefri Nichol, Ada Komentar Elly Pical
"Saya setuju lebih baik dikelola Pemkot retribusi parkirnya. Jadi masuk pendapatan daerah, tidak jadi pendapatan pribadi atau kelompok seperti ormas atau apa gitu," uca Icha.
Akan tetapi ia menyarankan agar para tukang parkir itu bisa diberdayakan sebagai petugas yang menagihnya.
"Baiknya juga tukang parkir itu direkrut aja, pakaikan seragam resmi. Biar dia yang nagih, kasihan kalau mereka nganggur," ungkapnya.
Kemudian, Icha meminta harus ada karcis yang diberikan sebagai tanda bukti pembayaran parkir. Sehingga pemasukan parkir bisa terukur jelas.