Baru Mau Banding Denda Rp 75 Juta Karena Botol, Persija Sudah Terancam Denda Lagi Karena Kembang Api

Baru mau banding atas denda Rp 75 juta karena pelemparan botol, Persija Jakarta sudah terancam denda baru karena kembang api dalam stadion.

Penulis: Gisesya Ranggawari |
Wartakotalive.com/Gisesya Ranggawari
CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus saat hadir di official training Persija Jakarta, Sabtu (20/7/2019) jelang final Piala Indonesia di GBK. 

Baru mau banding atas denda Rp 75 juta karena pelemparan botol, Persija Jakarta sudah terancam denda baru karena kembang api dalam stadion.

Persija Jakarta kembali mendapat sanksi denda dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI atas hasil rapatnya yang dirilis pada Kamis (18/7/2019) lalu.

Pasalnya, pada laga leg pertama final Piala Indonesia kontra PSM, Minggu (21/7/2019) kemarin suporter Persija menyalakan kembang api atau flare setelah pertandingan usai.

Suporter PSM Ucapkan Terimakasih Pada Jakmania, Pelatih PSM Terima Kekalahan dari Persija

CEO Persija Ferry Paulus menyayangkan insiden kembang api itu mencoreng kemenangan 1-0 Persija atas PSM pada laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat itu.

"Saya sangat menyayangkan hal itu terjadi, sudah menang sudah bagus ada-ada saja flare dan lain-lain," kata pengusaha asal Manado itu.

Lebih lanjut eks anggota Exco PSSI itu berharap suporter Persija, the Jakmania bisa semakin dewasa dan menahan diri dari euforia sehingga denda yang dibebankan ke Persija tidak diperpanjang.

Jelang Persija Jakarta vs Persib Bandung, CEO Persija Sebut the Jakmania Sudah Semakin Dewasa

Sebelumnya, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi bagi tim berjuluk Macan Kemayoran itu berupa denda sebesar Rp 75 juta lantaran dinilai ada pelemparan botol ke dalam lapangan pada laga kontra Persib Bandung, Rabu (10/7/2019).

"Persija Jakarta pada pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung, 10 Juli 2019. Jenis pelanggaran pelemparan botol ke dalam lapangan (pengulangan), hukuman denda Rp 75 juta," tulis Komdis PSSI.

Menyikapi hal ini, CEO Persija, Ferry Paulus merasa keberatan dan akan melakukan banding kepada Komdis PSSI pada hari ini, Senin (22/7/2019).

CEO Persija Nilai Jakmania Kini Sudah Dewasa, Yakin Aman Saat Nonton Laga Persija vs Persib di SUGBK

Dari analisa Ferry dan jajaran manajemen Persija tidak menemukan aksi pelemparan dari the Jakmania seperti yang dituduhkan Komdis PSSI.

Namun, manajemen Persija mengaku siap jika Komdis PSSI bisa menunjukkan bukti terjadinya pelemparan dan tentu akan membayar denda.

"Terkait pelemparan itu dalam satu hari kemarin kami di Persija sudah mencari, mana pelemparan itu tidak ada," ujar Ferry kepada Warta Kota, Senin (22/7/2019).

"Hari ini (Senin) kami akan banding untuk minta klarifikasi mana terkait laporan pelemparan. Kalau itu memang kelihatan ada dan buktinya ada kami menghargai dan tentu akan bayar," jelas Ferry.

Giliran Persija Jakarta Jual Saham, CEO Ferry Paulus Sebut Go Public pada September 2019

Sejauh pantauan Warta Kota, memang tidak terlihat pelemparan botol selama pertandingan berlangsung dan skuat Persib bisa aman meninggalkan lapangan.

Laga Persija kontra Persib juga memakan korban denda untuk tim tamu sebesar Rp 50 juta lantaran pemainnya menerima lima kartu kuning dalam satu pertandingan.

Sedangkan winger Persija, Novri Setiawan yang mendapat kartu merah didenda Rp 10 Juta dan sanksi larangan bermain sebanyak dua laga karena malakukan tindakan tidak sportif.

"Mudah-mudahan the Jakmania bisa lebih dewasa, bisa lebih menahan diri sehingga denda yang akan menjadi beban untuk tim tidak berkepanjangan," tutur Ferry.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved