Kasus Rizieq Shihab

Wiranto: Rizieq Shihab Langgar Aturan di Arab Saudi, Tidak Ada Rekayasa untuk Menghalangi Pulang

Wiranto menegaskan, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu tak bisa pulang karena melanggar aturan di Arab Saudi.

Tribunnews.com
Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umun, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). 

MENTERI Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto membantah keras tudingan yang menyebut Rizieq Shihab tak bisa pulang karena dihalangi pihak di Indonesia.

Wiranto menegaskan, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu tak bisa pulang karena melanggar aturan di Arab Saudi.

“Tidak benar kalau ada berita Habib Rizieq Shihab ditangkal oleh pihak Indonesia untuk pulang,” ungkap Wiranto di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2019).

Undian Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Bikin Pelatih Timnas Indonesia Susah Tidur

"Tidak ada rekayasa untuk menghalangi beliau pulang. Beliau harus menyelesaikan dulu kewajiban selama ada di sana, di mana akibat itu beliau dianggap melanggar aturan di Arab Saudi,” sambungnya.

Wiranto mengatakan, hal tersebut menjadi perbincangan di masyarakat dan dibahas dalam rapat terbatas tingkat menteri bersama enam menteri dan lembaga negara lainnya pada Jumat pagi.

Mantan Panglima ABRI itu menjelaskan, Rizieq Shihab mengalami masalah overstay,, sehingga dimintai pertanggungjawaban oleh Pemerintah Arab Saudi.

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia

Ia menegaskan, Rizieq Shihab terganjal oleh masalah pribadi dan hingga kini belum bisa kembali ke Tanah Air.

“Dari hasil rapat tadi diketahui bahwa yang bersangkutan mengalami masalah pribadi, yaitu izin tinggal yang melebihi aturan di Arab Saudi."

"Sehingga ada tuntutan pemerintah di sana agar Rizieq Shihab menyelesaikan kewajibannya terlebih dahulu,” jelas Wiranto.

Kata Juru Bicara Tomy Winata, Pengacara yang Aniaya Hakim Orangnya Kalem dan Sangat Sabar

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengatakan, salah satu agenda Ijtima Ulama jilid empat adalah membahas kepulangan imam besar mereka, Rizieq Shihab.

Ia menegaskan, sejak awal, bahkan jauh sebelum Ijtima Ulama pertama, pihaknya sudah memperjuangkan hal tersebut.

“Sebelum Ijtima Ulama empat kami sudah sejak awal perjuangkan itu, itu adalah bentuk ketidakadilan dan kezaliman."

 Polisi Tegaskan Berunjuk Rasa di Depan Rumah Prabowo Melanggar Hukum

"Sikap kami tegas melalui Ijtima Ulama adalah menghilangkan praktik hal-hal tersebut,” tuturnya.

Munarman kembali menegaskan, belum pulangnya Rizieq Shihab ke Tanah Air, bukan karena tidak adanya kemauan yang bersangkutan untuk kembali.

Melainkan, menurutnya,ada satu pihak di Indonesia yang menginginkan Rizieq Shihab tak kembali ke Tanah Air.

 PA 212: Selamat Tinggal Prabowo! Kami Tetap Berjuang dan Tunggu Perintah Rizieq Shihab

“Sekali lagi kami tegaskan bahwa bukannya Habib Rizieq Shihab tak mau kembali, tapi beliau tak bisa pulang karena adanya pencegahan beliau keluar dari Arab Saudi."

"Yang diminta oleh satu pihak di Indonesia. Hal itu jelas, tak bisa dibohongi, dilihat dari dokumen serta hasil wawancara Habib Rizieq Shihab dengan pihak Arab Saudi,” tegas Munarman.

Munarman pun menolak tegas tudingan Rizieq Shihab tak berani pulang ke Indonesia, karena masih adanya persoalan hukum yang akan menghantuinya.

 Ayah Nodai Anak Kandung yang Sedang Menyetrika, Dipergoki Istri yang Baru Bangun Tidur

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved