Kesehatan
Talenan Berbahan Kayu atau Berbahan Plastik yang Lebih Baik Ada di Dapur Anda,? Ini Jawabannya
Setelah talenan plastik Anda tergores, ada lebih banyak tempat bagi patogen untuk bersembunyi dan lebih sulit membersihkannya.
Cari tahu manfaat dan kelemahan keamanan talenan plastik dan talenan kayu.
Jika Anda punya dapur dan Anda seorang koki rumahan yang rajin memasak, Anda pasti memiliki talenan.
Alas pemotong bahan makanan ini mutlak ada di dapur. Alat ini termasuk perlengkapan yang paling sering digunakan di dapur.
Anda mungkin menggunakan papan pemotong berbahan plastik atau kayu.
Tapi, dari kedua bahan alas pemotong bahan makanan ini, mana yang lebih baik, kayu atau plastik?
Untuk keamanan pangan, aspek terpenting dari talenan Anda adalah betapa mudahnya membersihkan sehingga kesehatan tubuh tetap terjaga.
Alasan itu diungkapkan oleh Katie Heil, profesional bersertifikat dalam keamanan pangan dan editor senior di StateFoodSafety.com.

• Cara Mengatasi Ransel Sekolah Anak yang Terlalu Berat Agar Tidak Cedera Otot dan Tulang Bahu
Manfaat talenan plastik
Chef Frank Proto, direktur operasi Institute of Culinary Education, talenan plastik punya kartu truf dalam hal pemeliharaan.
"Saya suka talenan kayu, saya punya talenan kayu yang indah yang saya gunakan sepanjang waktu di rumah saya," kata Proto.
"Tapi Anda harus hati-hati. Sebagian besar, talenan kayu sulit dibersihkan," ucapnya lagi.
Talenan kayu rentan terhadap bakteri yang menyebabkan penyakit bawaan makanan.
North Carolina Cooperative Extension mencatat, meskipun papan kayu memiliki kualitas antimikroba, tetapi mikroorganisme dapat terperangkap dan bertahan hidup dalam keadaan tidak aktif.
Oleh sebab itu, di banyak kota, seperti New York City, ilegal menggunakan papan pemotong kayu di restoran atau tempat pelayanan makanan.
"Plastik yang benar-benar dapat Anda bersihkan di mesin pencuci piring Anda," ucap Proto.