Pekerjaan Pembersih Kaca Jendela Gedung Bakal Diganti Robot

Pekerjaan dengan peringkat tertinggi di antara pekerjaan terberat di dunia adalah pekerja pencuci jendela pencakar langit.

pexels
Ilustrasi. Pekerja pembersih kaca gedung mendapatkan gaji sebesar itu karena harus bekerja untuk menggantung ratusan kaki di atas tanah. 

Dibalik itu, selain upah yang tinggi, ternyata tingkat turnover pekerja ini sangat tinggi.

Sebab, orang-orang dengan pengalaman terbaik direkrut untuk menjadi pengawas robot-robot ini.

WARTA KOTA, PALMERAH--- Pekerjaan dengan peringkat tertinggi di antara pekerjaan terberat di dunia adalah pekerja pencuci jendela pencakar langit.

Para pekerja yang tugasnya membersihkan jendela pencakar langit mendapatkan gaji lebih dari 27 dollar AS per jam.

Mereka mendapatkan gaji sebesar itu karena harus bekerja untuk menggantung ratusan kaki di atas tanah.

Skandal Cambridge Analytica, Facebook Kena Sanksi Denda Senilai Rp 70 Triliun

Dibalik itu, selain upah yang tinggi, ternyata tingkat turnover pekerja ini sangat tinggi.

Maka industri ini siap untuk memasuki otomatisasi.

Sebuah perusahaan start up Israel, Skyline Robotics ingin mengganti peran itu dengan robot.

Bermula Repot Memerah ASI, Stephanie Tunggal Punya Ide Bisnis Ini

Sambil mempekerjakan orang yang sama yang saat ini memegang pekerjaan itu.

"Kami sedang merekrut pembersih jendela," kata CEO dan salah satu pendiri Skyline, Yaron Schwarcz dikutip dari CNN seperti dilansir Kompas.com, Minggu (14/7/2019).

"Kami memiliki banyak insinyur, tetapi untuk mengoperasikan robot, kami menyewa pembersih bekas jendela," katanya.

Handaka Santoso Memilih Keliling ke Mal Dibandingkan Main Golf

Schwarcz menyampaikan, langkah itu adalah mencampurkan akal sehat dan moral yang baik.

Sebab, orang-orang dengan pengalaman terbaik direkrut untuk menjadi pengawas robot-robot ini.

Lengan dan sikat robot membersihkan kotoran dan debu dari platform yang menjuntai dari bangunan.

QR Code Indonesia Standard (QRIS) Siap Dijalankan

Sedangkan manusia masih harus berada di tanah untuk mengawasi proses setiap saat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved