Roadshow Bus KPK
Lewat Dongeng, Risma Ajarkan Kejujuran dan Antikorupsi kepada Ratusan Siswa PAUD hingga SMP
Roadshow Bus KPK 'Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi' di Gedung Siola, Surabaya, Sabtu (13/7/2019), dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
"Mulai kecil kita tanamkan nilai-nilai kejujuran, maka besarnya akan sulit untuk berubah. Saya yakin kalau ini kita lakukan akan menjadi anak-anak yang luar biasa."
ROADSHOW Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi di Gedung Siola, Surabaya, Sabtu (13/7/2019), dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Risma, yang hadir sebagai pembicara, diminta mendongeng dan bercerita di hadapan ratusan siswa dari berbagai sekolah di Kota Surabaya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendongeng sekaligus mengajarkan arti kejujuran kepada para siswa pendidikan usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), hingga sekolah menengah pertama (SMP).
• Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas dan Lava Pijar, Radius 3 Km Warga Tetap Dilarang Beraktivitas
• Status Tetap Siaga, Guguran Lava Gunung Karangetang Terdengar dari Pos Pengamatan
Risma berinteraksi langsung dengan siswa. Ia memberikan petuah agar anak-anak memiliki sikap jujur sedari kecil hingga tumbuh dewasa.
"Kita tidak boleh mengambil barang atau sesuatu yang bukan punya kita. Kalian harus jujur, berani, adil, biar nanti jadi anak-anak luar biasa," kata Risma kepada ratusan siswa.
Usai mendongeng, Risma juga meminta salah satu siswa untuk bercerita tentang pengalamannya menjalankan nilai kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.
• Didominasi Anak-anak, Puluhan Wisatawan di Kawasan Pantai Gunungkidul Yogyakarta Tersengat Ubur-ubur
• Tumpukan Ban Bekas dan Rongsokan Mobil di Lahan Kosong dekat Pasar Rawa Sari Terbakar
Nilai-nilai Kejujuran
Dalam kesempatan itu, Risma juga memberikan materi kepada guru dan kepala sekolah jenjang TK, SD/MI, dan SMP/MTs agar turut berperan aktif mengajarkan nilai-nilai kejujuran di sekolah.
Dipaparkan, guru memiliki peranan penting bagi perkembangan anak-anak. Sebab, anak-anak akan menjadi generasi penerus bangsa.
"Bapak-ibu, tolong layani dengan sungguh-sungguh dan berikan yang terbaik," ujar Risma.
"Panjenengan (guru dan kepala sekolah) mendidik anak-anak bangsa untuk meneruskan perjuangan pendahulunya," lanjut dia.
Pendidikan antikorupsi ini, lanjut dia, sangat penting ditanamkan kepada anak-anak sejak dini lantaran akan membentuk karakter postif ketika mereka sudah dewasa.
Risma meyakini, ke depannya nanti anak-anak akan terbiasa untuk berbuat jujur serta membentuk sikap positif bagi generasi Indonesia yang akan datang.
"Mulai kecil kita tanamkan nilai-nilai kejujuran, maka besarnya akan sulit untuk berubah. Saya yakin kalau ini kita lakukan akan menjadi anak-anak yang luar biasa," tutur Risma.
Saat menjadi pembicara, Risma turut didampingi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang dan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Giri Suprapdiono. (Kontributor Surabaya, Ghinan Salman)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Risma Mengajarkan Kejujuran Lewat Dongeng ke Anak-anak..."