Berita Tangerang
Warga Semakin Jengkel dengan Perseteruan Menkumham dan Wali Kota Tangerang, Bikin Malu!
"Ini sangat tidak bijak. Bersikap emosional dan kekanak-kanakan. Mereka yang berseteru, tapi rakyat yang dikorbankan," ucapnya.
Perseteruan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dengan Menkumham RI Yasonna Laoly terus memanas.
Permasalahan tersebut mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan.
Seperti yang diamati oleh pengamat politik Adib Miftahul dari Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang.
Ia menjelaskan saat ini masyarakat telah dipertontonkan kekisruhan yang tidak mendidik publik.
"Mereka lembaga pemerintah ini malah berseteru. Kalau seperti ini ya bikin malu. Mereka para pejabat harusnya menjadi pelayanan publik mengurusi masyarakat," ujar Adib kepada Wartakotalive.com, Sabtu (13/7/2019).
• Perseteruan Antara Yasonna dan Arief Dinilai Berdampak pada Masyarakat yang Jadi Korban
Bahkan Adib menyebut sikap Wali Kota Tangerang itu kekanak-kanakan.
Wali Kota Tangerang layangkan surat kepada Menkumham untuk memberhentikan sejumlah pelayanan di tiap-tiap pemukiman yang ada di atas lahan milik Kemenkumham.
"Ini sangat tidak bijak. Bersikap emosional dan kekanak-kanakan. Mereka yang berseteru, tapi rakyat yang dikorbankan," ucapnya.
• Menteri Senior Diadukan Lecehkan Sejumlah Perempuan Bahkan Selalu Ajak Hubungan Intim Paksa
Adib berharap agar perselisihan ini jangan berlarut-larut. Dan yang tertindas adalah masyarakat.
"Dia (Arief) bisa dikatakan jahat seperti oknum politisi busuk yang menggunakan masyarakat untuk kepentingannya," kata Adib.
"Kan Pemerintahan Kota Tangerang itu punya PR (public relation) yang bisa melakukan lobi dan negosiasi dengan pihak Kemenkumham untuk membicarakan persoalan ini. Duduk bersama dan bicara dengan baik. Tiap persoalan pasti ada jalan keluarnya," paparnya.
• Pengamat Menilai Wali Kota Tangerang Tidak Mendidik Publik karena Bertikai dengan Menkumham
Warga Protes
Warga di Komplek Kehakiman, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang gundah gulana. Mereka jengkel dengan sikap kebijakan Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah.
Arief melayangkan surat keberatan dan klarifikasi ke Menkumham Yasona Laoly.
Dalam surat tersebut tertuang bawah dirinya tidak memberikan pelayanan di lahan Kemenkumham.