Tinju
Usai Menumbangkan Billy Dip dengan Menawan Amir Khan Targetkan Manny Pacman sebagai Lawan Berikutnya
SEJUMLAH petinju yang datang dan pergi sebagai legenda salah satu olahraga berdarah ini memang bisa dihitung hanya dengan jari.
SEJUMLAH petinju yang datang dan pergi sebagai legenda olahraga berdarah ini memang bisa dihitung dengan jari.
Mereka yang menjadi legenda olahraga tinju tampil sebagai legenda karena kehebatan mereka di atas ring.
Penampilan dan gaya yang khas dan menari bak kupu-kupu telah menjadikan tinju sebagai olahraga yang menghibur di saat Muhammad Ali tampil di ring tinju yang keras.
Gaya Muhammad Ali mungkin hanya bisa disaingi oleh legenda tinju Rocky Balboa yang diadaptasi oleh Sylvester Stallone dalam serial Rocky yang juga digemari banyak orang di dunia.
Maka, kehadiran Amir Khan juga ikut mewarnai kancah tinju yang keras.
Tidak banyak orang suka dengan olahraga ini karena kekerasannya, tapi beberapa petinju telah mengubah olahraga ini menjadi lebih menarik untuk didukung.
Tidak sedikit kalangan menggemari tinju, tapi tidak sedikit yang menjauhinya karena kekerasan yang terjadi, tapi itu menjadi menghibur.
Apalagi kalau dibandingkan dengan UFC yang lebih keras, tapi kehadiran Khabib Nurmagomedov telah mengubahnya menjadi dunia hiburan yang digemari.
Sebagaimana diulas Telegraph, yang dikutip Warta Kota, sebuah usaha pertama Amir Khan untuk tampil di Arab Saudi atau Saudi Arabia menjadikan dunia tinju tertuju ke negara itu.
Pertarungan itu berakhir dengan kemenangan Amir Khan di ronde keempat yang meyakinkan atas penantang dari Australia, Billy Dib, yang juga tampil ganas pada Jumat malam.
• Pepe Reina Bahagia Mengetahui Deja Vu Tradisi Juara Liverpool Kembali ke Habitat Juara
Petarung Inggris itu seperti kehhabisan waktu untuk menantang politisi yang juga petinju legenda, Manny Pacquiao untuk pertarungan super yang dijadwalkan di Jeddah pada awal tahun 2020.
Manny Pacquiaio, diulas Telegraph, yang dikutip Warta Kota, kini, berusia 40 tahun, bertarung melawan Keith Thurman atas gelar kelas welter Asosiasi Tinju Dunia di Las Vegas, akhir pekan depan.
"Saya ingin menghadapi Manny Pacquiao di Jeddah, Arab Saudi di tahun baru," kata Amir Khan, sesaat setelah kemenangan yang direngkuhnya.
Amir Khan telah kembali ke ring hanya 12 minggu setelah menderita kencing darah dari sejumlah pukulan di tubuh dan dia dihentikan oleh pukulan ke pangkal paha di babak keenam di tangan juara dunia tiga kelas berat yang tak terkalahkan dan petinju peringkat satu, Terence Crawford di Madison Square Garden, New York, dalam taruhan untuk mahkota Organisasi Tinju Dunia atau WBO.
Tapi, ini adalah level yang sama sekali berbeda dan mengingat keterampilan Amir Khan, tidak sulit bagi pemain berusia 32 tahun itu untuk tampil mengesankan pada apa yang dijuluki ekstravaganza 'Sea Sea Fight Night'.