Ferdinand Hutahaean Bilang Pertemuan Jokowi dan Prabowo Pasti Sisakan Residu yang Harus Diwaspadai
PARTAI Demokrat mengapresiasi pertemuan Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto pasca-Pilpres 2019.
PARTAI Demokrat mengapresiasi pertemuan Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto pasca-Pilpres 2019.
Pertemuan tersebut diharapkan akan menurunkan tensi politik dan polarisasi di tengah masyarakat.
"Partai Demokrat mengapresiasi keduanya bergandengan tangan untuk kemajuan Bangsa Indonesia," ujar Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean saat dihubungi, Sabtu (13/7/2019).
• Kuasa Hukum Tegaskan Gugatan ke MA untuk Kedua Kalinya Atas Sepengetahuan Prabowo-Sandi
Hanya, menurut Ferdinand Hutahaean, pertemuan itu pasti menyisakan residu, yakni adanya protes dari orang-orang yang tidak setuju dengan pertemuan kedua mantan calon presiden tersebut.
"Residu seperti yang tidak setuju. Residu mereka yang memilih ingin terus bermusuhan. Ini yang harus terus diawasi," katanya.
Residu itu, menurut Ferdinand Hutahaean, akan muncul dari kubu Prabowo Subianto.
• Napak Tilas Peristiwa Rengasdengklok, Holisticare EsterC Gelar Ultra Relay Run 74 Kilometer
Karena, selama ini pihak Jokowi senada ingin pertemuan tersebut digelar.
Prabowo Subianto, menurutnya, harus mencermati residu tersebut, karena akan merusak atau mengganggu langkah politik yang telah diambil.
"Saya melihat dari kelompok 01 justru ingin mendorong adanya pertemuan, dan yang menolak dari kubu 02."
• Kronologi Prabowo-Sandi Ajukan Kasasi Dugaan Pelanggaran Pilpres 2019 untuk Kedua Kalinya ke MA
"Kelompok-kelompok ini yang harus kita cermati dan harus diwaspadai," tuturnya.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, pertemuan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto pasca-Pilpres 2019 akhirnya terwujud.
Pertemuan dua mantan calon presiden itu digelar di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019) pagi.
Berikut ini pidato lengkap Jokowi dan Prabowo Subianto dalam pertemuan tersebut.
• Istri Pergoki Suami Berhubungan Badan dengan Adik Kandung, tapi Tak Berbuat Apa-apa karena Takut
Presiden Jokowi:
Bismilahirohmanirohim,