Pemkot Jakarta Utara Targetkan Raih Predikan Madya di Ajang Kota Layak Anak 2019 Tingkat Nasional
Pemerintah Kota Jakarta Utara menargetkan raih predikat madya untuk Kota Layak Anak (KLA) 2019 tingkat nasional.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Agus Himawan
Pemerintah Kota Jakarta Utara menargetkan raih predikat madya untuk Kota Layak Anak (KLA) 2019 tingkat nasional. Dua tahun terakhir pada 2017 dan 2018, predikat yang diraih hanya pratama.
Sekretaris Kota Jakarta Utara, Desi Putra mengatakan pihaknya ingin agar pada tahun ini pencapaian Jakarta Utara meningkat dari predikat pratama pada tahun 2017 dan 2018 menjadi predikat madya.
“Semoga hasil verifikasinya luar biasa sehingga Jakarta Utara bisa meraih predikat madya di tahun 2019,” ujar Desi Putra, Kamis (4/7/2019).
Menurut Desi, Jakarta Utara sebagai kota multi etnis dengan tantangan yang luar biasa, mempunyai bentuk komitmen untuk menuju KLA 2019 dengan berbagai cara.
• VIDEO: Kriss Hatta Divonis Bebas, Pihak Hilda Mengaku Legowo
• Gigi Buffon Pulang ke Pangkuan Nyonya Tua
• PPSU Cantik yang Alami Kecelakaan Dalam Waktu Dekat Bisa Pulang ke Rumah
Kolaborasi dengan unsur terkait menyediakan fasilitas penunjang ramah anak seperti lapangan futsal, taman bermain dan sebagainya juga sudah dilakukan di RPTRA maupun sekolah.
“Wali Kota Jakarta Utara sangat mendukung dan melibatkan semua unsur untuk mewujudkan KLA. Intinya, bagaimana memuliakan perlindungan kaum perempuan dan anak,” tuturnya.
Ketua Tim Verifikasi Lapangan Kota Layak Anak (KLA) tingkat nasional, Nanang Abdul Khanan mengapresiasi jajaran Pemerintah Kota Jakarta Utara yang selalu berinovasi untuk mewujudkan KLA.
“Berbagai inovasi yang muncul akan kita apresiasi. Jakarta Utara gugus tugasnya termasuk paling kompak karena dari isiannya selalu memberikan penjelasan,” kata Nanang.
Nanang menceritakan ada dua tim yang bertugas melakukan penilaian KLA yaitu verifikator administrasi dan lapangan. Mereka sudah berkeliling ke 16 kabupaten di Indonesia selama tiga bulan terakhir.
• Lawan Persib, Kapten Persebaya Minta Timnya Tidak Bikin Kesalahan yang Sama, Kebobolan di Menit Awal
• Saat Mendekam di Rutan Medaeng, Vanessa Angel Mengaku Trauma Kota Surabaya
• Pengurus dan Nasabah Aktif, Bank Sampah Gusling Mampu Kumpulkan 750 Kg Sampah Tiap Bulan
“Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi yang sebesar-besarnya dalam mewujudkan KLA dengan menyediakan ruang hidup bagi tumbuh kembang anak, ruang partisipasi melalui forum anak yang mengajarkan bertanggung jawab,” katanya.
Adapun dalam upaya pemenuhan hak anak mencakup 5 klaster yaitu Klaster I tentang Hak Sipil dan Kebebasan, Klaster II Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif.
Lalu Klaster III Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan, Klaster IV Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya, dan Klaster V Perlindungan Khusus.
Kota Layak Anak adalah suatu pembangunan kabupaten/kota yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk pemenuhan hak-hak anak.