Kompas Apresiasi Karya Sastra di HUT ke-54 Harian Kompas

Harian Kompas menggelar Malam Jamuan Cerpen Pilihan Kompas 2018, di Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat.

Penulis: Mohamad Yusuf | Editor: Agus Himawan
Warta Kota/Mohamad Yusuf
arian Kompas menggelar Malam Jamuan Cerpen Pilihan Kompas 2018, di Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2019). 

Dalam salah satu rangkaian acara ulang tahun yang ke-54, Harian Kompas menggelar Malam Jamuan Cerpen Pilihan Kompas 2018, di Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2019).

Malam anugerah tersebut telah digelar sejak tahun 1992. Dimana Harian Kompas mengapresiasi karya sastra, terutama cerita pendek, dengan memberikan anugerah cerpen terbaik.

Ketua Panitia Jamuan Cerpen Kompas, Maria Susy Berindra, mengatakan bahwa tahun ini ada 23 cerpenis yang karyanya terpilih dalam Cerpen Pilihan Kompas 2018.

92 Calon Siswa Jalur Tahfiz Quran PPDB Online SMP Negeri Kota Bekasi Diperkirakan Lolos Semua

Anggota Pansus dari Fraksi PDI Perjuangan Nilai Anggota DPRD DKI Lebih Cocok Jadi Wagub

Sambut HUT ke-73 Bhayangkara, Polres Metro Bekasi Kota Sediakan 20 SIM Gratis, Ini Syarat-syaratnya

Sebanyak 53 cerpen telah dimuat di Kompas edisi Minggu sepanjang tahun 2018.

"Para cerpenis berasal dari sejumlah kota di Indonesia. Karya mereka telah diseleksi oleh lima orang juri internal dan dibukukan," kata Susy, dalam acara tersebut.

Dua orang juri, lanjutnya, merupakan nama baru, supaya bisa memberikan sudut pandang baru dalam penjurian.

Selain itu, katanya, acara tahun ini menghadirkan, Adrian Yunan yang menginterpretasikan Cerpen Terbaik dalam bentuk sebuah lagu.

''Kami mengemas acara hari ini untuk para cerpenis, sekaligus juga mendekatkan dengan para peminat sastra dengan cerpenis," katanya.

Sebelum acara malam jamuan cerpen, Kompas menggelar Kesaksian! Cerpenis Berbagi dengan menghadirkan Joko Pinurbo, Ahmad Tohari, dan Vika Wisnu.

Dalam acara tersebut, peserta bisa berdiskusi dengan para cerpenis mengenai proses kreatif penulisan cerpen.

Susy menambahkan, tahun ini Kelas Cerpen Kompas juga kembali digelar. Sebanyak 32 orang mengikui kelas yang digelar oleh Kompas Institute ini.

Usai Putusan Sengketa Pilpres 2019 di MK, Polda Metro Minta Masyarakat Jangan Terprovokasi

Floraiku Parfum Mewah Yang Terinspirasi Dari Puisi Dan Bunga Jepang

Bentuk Kehadiran TNI Angkatan Laut, Koarmada I Tanam Mangrove dan Budidaya Ikan di Marunda

Mereka belajar dalam tiga kelompok dipandu mentor para cerpenis, yaitu Bre Redana, Triyanto Triwikromo dan Raisa.

''Kelas Cerpen Kompas merupakan upaya menjaring bibit-bibit baru cerpenis. Serta membantu mereka yang ingin mengembangkan minat dan bakatnya di dunia sastra melalui cerpen," tuturnya.

Salah satu anggota Tim Juri Cerpen Pilihan Kompas 2018, M Hilmi Faiq, mengatakan, cerpen-cerpen yang muncul sepanjang tahun 2018 mengangkat tema yang cukup bevariasi.

''Mulai dari keluarga, kekerasan seksual, sampai sosial politik. Sebenarnya, ini jamak saja jika dibandingkan dengan tema-tema cerpen Kompas selama ini," kata Faiq.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved